Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama atau Ahok, resmi menjadi Duta Kampanye WWF #SOSharks (Save Our Sharks). Saat mengunjungi booth WWF Indonesia dalam acara pembukaan Jakarta International Festival di Monas, Sabtu (15/6) lalu.
Ahok mengimbau para pengusaha restoran di Jakarta untuk turut lindungi hiu, dengan berhenti mengonsumsi dan memperdagangkan hiu serta produk-produk turunannya.
"Pemprov DKI Jakarta sedang menyiapkan Peraturan Daerah, yang merupakan turunan dari Peraturan Menteri, yang meminta restoran atau rumah makan di Jakarta untuk berhenti menyajikan hiu serta produk-produk turunannya. Jakarta Baru harus lebih peduli lingkungan. Jakarta Baru harus lebih beradab dan sejajar dengan kota maju lainnya di dunia," ujar Ahok.
Dengan mendukung kampanye antikonsumsi dan antiperdagangan hiu, Jakarta bergabung dengan kota-kota lainnya di dunia yang sudah secara resmi menyatakan dukungan terhadap perlindungan hiu.
Dukungan ini bahkan semakin menguat seantero dunia. Hiu telah menjadi perhatian global. Pemerintah Cina misalnya, memutuskan tak lagi menghidangkan sup sirip hiu di acara kenegaraan. Australia telah melarang shark finning, yaitu praktik pengambilan sirip hiu dengan cara yang kejam.
Setidaknya 8.000 ton sirip hiu kering diperdagangkan setiap tahunnya. Padahal hiu adalah spesies yang populasinya terancam punah dan tergolong lambat pula dari segi reproduksi.
Melonjaknya jumlah permintaan sirip dan produk-produk hiu lainnya menyebabkan terjadi penangkapan besar-besaran terhadap satwa ini. Data FAO 2010 menunjukkan bahwa Indonesia berada pada urutan teratas dari 20 negara penangkap hiu terbesar di dunia.
Kampanye #SOSharks oleh WWF-Indonesia, mengajak publik untuk menghentikan konsumsi, dan penjualan produk-produk hiu baik di restoran, hotel, swalayan, dan toko daring. Serta menghentikan promosi kuliner hiu apa pun di media massa.
Sejak diluncurkan sekitar satu bulan yang lalu, Kampanye #SOSharks menggalang dukungan publik melalui petisi online di www.change.org/sosharks. Saat ini lebih dari 5.000 orang menjadi pendukung aksi ini.
"Dengan hadir dan berpartisipasi di Jakarta International Festival ini, kami pun berharap kampanye #SOSharks tidak hanya mengajak publik—khususnya warga Jakarta— untuk mendukung dan mengisi petisi saja. Tetapi juga dapat memberikan pemahaman mengenai pentingnya keberadaan hiu bagi ekosistem dan keberlanjutan sumber pangan dari sektor kelautan Indonesia," papar Wawan Ridwan, Direktur Kelautan dan Perikanan WWF-Indonesia.
Baca juga mengenai langkah oleh Pemda Raja Ampat di sini
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR