Sebuah kerangka berusia 4000 tahun ditemukan di dekat Stonehenge dengan posisi seperti janin. Kerangka itu, yang diduga adalah kerangka anak-anak, disinyalir akan membuka misteri kehidupan orang-orang yang tinggal di situs megalitik ikonik itu.
Kerangka yang terlihat menggunakan kalung amber itu digali oleh tim ekskavasi dari University of Reading yang bertugas di Wilsford Henge, Vale of Pewsey, Wiltshire, Inggris.
Seperti disebut di awal, para peneliti berharap kerangka tersebut bisa memecah misteri ikhwal kehidupan masyakarat yang hidup di sekitar situs batu besar itu. Termasuk juga kehidupan beragamanya.
Upaya yang tengah dilakukan tim peneliti saat ini adalah menentukan umur dan jenis kelamin kerangka anak itu. Dan yang paling penting adalah dari mana kerangka itu berasal.
Vale of Pewsey, yang terletak di antara Stonehenge dan Avebury, adalah subyek dari penggalian yang dilakukan tiga tahun ke belakang. Tapi selama enam minggu terakhir, para penggali lebih memfokuskan pada penggalian di Marden Henge dan Wilsford Henge.
Dibangun pada 2400 SM, Marden Henge adalah henge terbesar—sebuah monumen prasejarah—di negara ini. Dr Jim Leary dari Departemen Arkeologi University of Reading menggambarkan kerangka ini sebagai “Penemuan yang indah.”
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR