Ada ribuan restoran tersebar di seluruh negara di dunia ini. Namun, ada restoran-restoran tua yang sampai saat ini masih beroperasi. Berikut di antaranya. Jika Anda berkunjung ke negara-negara tersebut, sempatkan waktu untuk menikmati hidangan di restoran-restoran tertua di dunia ini. Jangan lupa, sebelum datang lakukan reservasi terlebih dahulu jauh-jauh hari.
St. Peter Stiftskeller di Salzburg, Austria
Telah beroperasi sejak tahun 803, penginapan ini konon pernah melayani orang-orang seperti Wolfgang Amadeus Mozart dan Christopher Colombus. Tapi, di luar sejarahnya yang terkenal, jangan berpikir hidangan kuno. Dapur restoran yang dijalankan oleh Chef Andreas Krebs, menawarkan campuran masakan Austria klasik dan Eropa modern menggunakan bahan-bahan lokal.
Zum Franziskaner di Stockholm, Swedia
Meskipun bangunannya sudah seperti abad 20, makanan dan minuman masih sama seperti saat biarawan Jerman membangun restoran ini tahun 1421. Makanan yang disajikan merupakan perpanduan warisan para pendiri dengan masyarakat Skandinavia. Nikmati saus Isterband atau daging rusa panggang dengan salah satu bir Jerman.
La Tour d’Argent di Paris, Prancis
Restoran ini telah memukau banyak pengunjung Paris dengan menu tradisional Perancis sejak 1500-an, tetapi menu khas restoran ini yaitu olahan daging bebek baru hadir di tahun 1919. Coba menu yang telah diperbaharui itu dan manjakan diri dengan berbagai minuman dari penyimpanan wine bawah tanah yang selamat dari pengeboman masa Perang Dunia II.
Die Letzten Instanz di Berlin, Jerman
Saat restoran ini buka sekitar tahun 1621, wajah-wajah terkenal berdatangan. Beberapa di antaranya adalah nama-nama yang mengubah tradisi seperti Napoleon Bonaparte, Ludwig von Beethoven, dan menteri Jerman Angela Merkel.
Sobrino de Botín di Madrid, Spanyol
Diabadikan oleh pelanggan tetapnya, Ernest Hemingway, dalam bukunya The Sun Also Rises, restoran terlama yang beroperasi di Madrid, dibuka tahun 1725. Oven tua yang masih menggunakan pembakaran kayu milik restoran ini telah memproduksi masakan legendaris berupa domba muda panggang.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR