Snorkel adalah salah satu yang diperlukan untuk melakukan selam permukaan atau biasa disebut snorkeling. Anda cukup menggunakan snorkel agar bisa tetap bernafas saat menikmati keindahan laut.
Tentunya snorkel perlu perawatan yang baik agar tetap bisa digunakan dalam jangka waktu lama. Berikut beberapa tips dari Sales Manager Scubalife Dive Center, Budi Oey saat ditemui dalam acara Deep & Extreme 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta beberapa waktu lalu.
Hal pertama adalah tentang air. Setelah digunakan snorkeling, Budi menyarankan untuk membilas seluruh bagian snorkel dengan air tawar yang mengalir.
"Untuk mencuci bisa pakai cairan khusus seperti air cuka. Kalau orang-orang biasanya kasih sabun cair karena air laut itu korosif," jelas Budi.
Saat mencuci perhatikan seluruh bagian snorkel. Pastikan bagian-bagian snorkel seperti dry valve dan mouth piece bersih dari pasir-pasir yang menempel.
"Untuk bagian valve-nya dibiasakan untuk dibersihkan. Kalau ada pasir nanti suka menghambat udara," tambah Budi.
Setelah mencuci dan membilas, jemur snorkel dengan cara digantung agar terkena angin. Hindari menjemur snorkel tepat di bawah pancaran sinar matahari langsung.
"Kalau kena sinar matahari langsung, itu bagian flexible snorkel bisa kuning dan kelihatan dekil," ujarnya.
Tempat penyimpanan snorkel setelah dicuci juga perlu diperhatikan. Simpanlah snorkel di tempat yang sejuk dan bisa dimasukkan ke dalam tas atau boks.
Jika snorkel ingin digunakan kembali, selalu pastikan dalam keadaan bersih. Saat dibawa naik perahu, hindari paparan sinar matahari langsung.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR