Spesies baru burung manakin yang ditemukan di kaki bukit Loreto barat daya dan utara kawasan San Martin, Peru, berhasil diidentifikasi.
Spesies baru yang diberi nama Machaeropterus eckelberryi, sebagai bentuk penghormatan kepada ilustrator burung abad ke-20, Don Eckelberry.
Spesies ini sebenarnya ditemukan pertama kali di Cordillera Azul, punggung pegunungan yang terisolasi di Peru, pada 1994 silam. Tapi pada saat itu, individu tersebut dianggap spesies manakin bergaris (Machaeropterus regulus).
Kini, berkat studi yang meneliti tentang vokalisasi burung satwa tersebut dipastikan merupakan spesies yang berbeda.
"Dengan bulu berwarna kuning cerah di bagian dadanya, burung ini nyaris identik dengan subspesies Machaeropterus regulus aureopectus yang ditemukan di tepui Venezuela. Namun, keduanya memiliki suara yang benar-benar berbeda," ujar Andy Kratter, ahli ornitologi di Florida Museum of Natural History dan Louisiana State University Museum of Natural Science.
Ia melanjutkan, peneliti butuh waktu lama untuk mengidentifikasi spesies tersebut karena selama ini, mereka belum memiliki memiliki data vokalisasi seluruh spesies burung di Venezuela.
Kratter mengatakan, menemukan spesies baru dan gunung terisolasi itu penting bagi komunitas ilmiah, sebagian karena penemuan tersebut mendorong Peru untuk melestarikan kawasan tersebut.
"Peru masih memiliki banyak harta tersembunyi di berbagai celah yang belum dijelajahi, dan saya erbohong jika mengatakan bahwa saya tidak menikmati kesempatan untuk mengungkap mereka."
Hasil studi ini diterbitkan pada tanggal 15 September 2017 di jurnal Zootaxa.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR