Baca Juga : Peneliti ITB Temukan Gading Stegodon Berusia 1,5 Juta Tahun di Majalengka
Peneliti mengatakan, penanggalan radiokarbon menunjukkan bahwa lapisan pertama berusia 3.500 tahun, lapisan kedua 8.000 tahun, dan lapisan ketiga sekitar 9.500 hingga 28.000 tahun.
Danny Hilman Natawidjaja, pemimpin penelitian sekaligus ahli geofisika dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), mengungkapkan bahwa strukturnya yang kuno dan luas mungkin memilik basis keagamaan.
Untuk sekarang, hal tersebut masih menjadi spekulasi, tapi jika klaim peneliti tentang struktur piramida ini benar, maka Gunung Padang akan menjadi temuan utama yang dapat menantang gagasan mengenai kemampuan masyarakat prasejarah.