Nationalgeographic.co.id - Para ilmuwan NASA telah mengusulkan rencana untuk mengirim bor robot bertenaga nuklir yang bisa menggali bulan untuk menemukan alien.
Misi bernama "tunnelbot" tersebut menawarkan kesempatan untuk menggali lebih jauh bulan Jupiter, Europa, untuk memeriksa apakah ada alien yang bersembunyi di bawah permukaannya seperti yang diduga peneliti selama ini.
Baca Juga : Asteroid Seperti Kudanil Ini Memiliki Risiko Tabrakan dengan Bumi
Air yang tersimpan di bawah Europa dianggap sebagai salah satu tempat paling menjanjikan untuk menemukan kehidupan alien di tata surya kita. Namun, lokasi tersebut terselip di bawah lapisan es sehingga sulit dijelajahi secara langsung.
Melihat hal itu, peneliti pun menyarankan agar mengirim bor untuk menggali kerak tersebut dalam rangka menemukan kehidupan di luar Bumi.
"Kami telah melakukan studi konsep untuk penggalian bertenaga nuklir (tunnelbot) yang dapat melintasi cangkang es dan mencapai perairan Europa. Juga membawa muatan yang dapat mencari bukti kuat tentang kehidupan yang masih eksis," papar para peneliti dalam proposal yang dipresentasikan pada American Geophysical Union.
Meski begitu, masih ada serangkaian masalah terkait rencana ini. Termasuk pertanyaan tentang bagaimana tunnelbot bisa sampai ke dunia yang jauh tersebut.
Para peneliti sebenarnya mempertimbangkan dua kemungkinan: yang pertama dijalankan dengan reaktor nuklir, sementara lainnya oleh sumber panas batu bata. Keduanya dapat menghasilkan panas yang melelehkan sumber es di sekitarnya.
Baca Juga : Perjalanan Terjauh NASA di Tata Surya, Melewati Ultima Thule yang Dingin
Namun, menggali lebih jauh ke dalam bulan Jupiter, memiliki tantangan tersendiri. Sangat sulit mengirim pesan melewati lapisan es. Artinya, robot yang bertugas di sana sulit 'berkomunikasi' dengan peneliti di Bumi.
Para ilmuwan juga menekankan bahwa tunnelbot harus membawa kabel atau cukup kuat untuk mengapung untuk memastikan ia tidak jatuh ke dalam air ketika menggali melewati es.