Nationalgeographic.co.id - Sebuah video yang beredar di internet memperlihatkan bagaimana langit Brasil dipenuhi dengan ratusan laba-laba.
João Pedro Martinelli Fonseca (14), penduduk yang merekam 'hujan laba-laba' dari peternakan kakeknya mengatakan bahwa ia sangat terkejut dan takut saat melihatnya.
Baca Juga : Asteroid Pemusnah Dinosaurus Picu Tsunami Besar di Seluruh Laut Dunia
Video menunjukkan laba-laba berkumpul di udara Espírito Santo do Dourado, sekitar 250 kilometer dari timur laut São Paulo. Warga lokal menyebut fenomena itu dengan 'hujan laba-laba'.
Meskipun arachnida tampak jatuh dari langit, tapi sebenarnya mereka bergerak di atas jaring-jaring besar yang sulit dilihat mata manusia. Menurut para ahli, peristiwa ini kerap terjadi di wilayah yang panas dan lembap. Laba-laba akan saling membantu untuk membuat 'jaring bersama' untuk sementara. Jaring tersebut dapat membentang hingga tiga atau empat meter.
Para peneliti mengatakan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari fenomena hujan laba-laba ini. Racun dari spesies parawixia bistriata tidak berbahaya dan jaring-jaring yang mereka buat sebenarnya membantu menangkap lalat dan nyamuk yang menjadi santapannya.
"Mereka tidak berbahaya dan tidak akan membuat manusia celaka. Racunnya juga aman," kata Cristina Anne Rheims, ahli biologi dari Butano Institute.
Baca Juga : Viral, Video Monyet Salju Jepang Melakukan 'Akrobat' di Kabel Listrik
Laba-laba sendiri dapat terbang hingga ratusan kilometer menggunakan trik spesial yang disebut ballooning. Itu biasa terjadi ketika mereka sedang bermigrasi.
Meski perjalanan jarak jauh dapat dilakukan, tapi laba-laba biasanya bermigrasi beberapa meter atau kilometer saja.