Bencana Alam Hingga Perpecahan Politik, Ancaman Terbesar yang Dihadapi Dunia di 2019

By Gita Laras Widyaningrum, Rabu, 23 Januari 2019 | 12:07 WIB
Di 2019, Bumi akan menghadapi sepuluh ancaman terbesar. (zoff-photo/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id - Setiap tahun, World Economic Forum memaparkan Global Risk Report sebagai hasil dari penilaian dan informasi seribu pengambil kebijakan dari sektor publik dan swasta, serta akademisi dan masyarakat sipil. Hasilnya menunjukkan sepuluh ancaman terbesar yang akan dihadapi Bumi di tahun ini.

Dan selama tiga tahun berturut-turut, ancaman dari lingkungan menempati posisi puncak. "Dari semua risiko, yang paling jelas berasal dari lingkungan dan bencana alam," tulis laporan tersebut.

Baca Juga : Studi: Lebih dari 250 Ribu Orang Akan Meninggal Akibat Perubahan Iklim

Cuaca ekstrem, kegagalan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, serta bencana alam merupakan tiga ancaman yang dihadapi Bumi pada 2019. Ketiganya memiliki dampak besar terhadap dunia.

Selain itu, bencana lingkungan akibat ulah manusia–seperti hilangnya keanekaragaman hayati dan kehancuran ekologi–juga masuk ke dalam sepuluh besar.

Ancaman-ancaman tersebut berada di peringkat atas berkat cuaca ekstrem dan bencana alam seperti erupsi gunung api Guatemala dan Anak Krakatau, kebakaran hutan California, serta gelombang panas di Australia dan Eropa yang memecahkan rekor.

Meskipun ancaman lingkungan cukup mendominasi, tapi ancaman teknologi juga penting. Pencurian data, serangan siber, dan kerusakan infrastruktur informasi juga masuk ke dalam daftar.

Baca Juga : Suka Selfie di Lokasi Bencana Alam, Pertanda Gangguan Kejiwaan?

Yang mengejutkan, laporan ini juga memperingatkan kita akan ketegangan 'geopolitik dan geo-ekonomi' yang dapat menghambat kerja sama antarnegara dalam menyelesaikan ancaman perubahan iklim.

Sembilan dari sepuluh partisipan dalam survei menyatakan bahwa konfrontasi politik antara dua kekuatan besar dunia akan memburuk tahun 2019. Dikhawatirkan, tren bermusuhan tersebut akan menyebar secara global.