Nationalgeographic.co.id - Tepat 90 hari menjelang lebaran, Senin, 25/2/2019, PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah membuka pemesanan tiket kereta menuju berbagai lokasi.
"Mulai 25 Februari pukul 00.00, tiket sudah bisa dipesan. Kami ingin sampaikan tiket bisa didapatkan di semua channel yang bisa kami jual," ucap Edi Sukmoro, Direktur Utama PT KAI, seperti dilansir dari Kompas.com, Senin 25/2/2019.
Baca Juga : Kereta Terbang dan Burung Eksotis: Bagaimana Masyarakat Abad ke-17 Berencana Mengunjungi Bulan
Lebih lanjut Edi juga mengimbau agar calon penumpang memesan tiket di KAI Access, aplikasi resmi dari PT KAI.
Selain melalui KAI Access, calon penumpang juga dapat melakukan pembelian di vending machine, mini market, Contact Center KAI, atapun melalui situs resmi PT KAI.
Terkait jalur pemesanan tiket secara daring, PT KAI juga melakukan langkah antisipatif dengan meningkatkan bandwidth server yang semula sebesar 200 Mb menjadi 400 Mb. "Mudah-mudahan enggak ada gangguan, kemampuan server kami tingkatkan juga," tambah Edi.
langkah antisipatif ini dilakukan bukan tanpa alasan. Calon penumpang memang lebih memilih membeli tiket kereta melalui daring, dan tingginya jumlah kunjungan dalam situs dapat membuat situs tersebut down.
Baca Juga : Mengapa Kita Cenderung Ingin Mendengarkan Lagu Galau Ketika Sedih?
Walau waktu pembelian tiket dibuka jauh lebih awal, tetapi calon penumpang sebaiknya melakukan pembelian juga lebih awal. Pasalnya, PT KAI membatasi jumlah penjualannya.
Dalam setiap harinya PT KAI hanya menjual sebanyak 247.010 tiket. Hal ini terkait dengan jumlah kereta yang akan dioperasikan, yakni 356 kereta reguler dalam lebaran tahun ini. Namun bila dibutuhkan, PT KAI akan menambahkan sebanyak 50 kereta.
Walaupun PT KAI akan menambahkan 50 kereta, tetapi calon penumpang baru bisa memesan pada H-60.