Matahari Buatan yang Menyala Sepanjang Malam untuk Menumbuhkan Tanaman

By Warsono, Jumat, 1 Maret 2019 | 09:00 WIB
(Hannah Hardy/University Of Queensland)

Nationalgeographic.co.id - Tanaman gandum dan jelai akan tumbuh lebih cepat jika matahari tak terbenam. Jadi, sekelompok ilmuwan internasional mempertahankan cahaya matahari, sebagai bagian dari metode teknik “pemuliaan cepat”.

Lampu LED dengan panjang gelombang warna optimal memandikan tanaman rumah kaca dengan cahaya sepanjang hari dan hampir sepanjang malam. Hasilnya adalah tanaman pangan yang amat produktif. Dibandingkan dengan tanaman gandum di ladang dengan penaburan benih sekali setahun, tanaman di bawah 22 jam cahaya ini memiliki enam generasi setahun, dan dengan sedikit biaya energi dari lampu panas.

Baca Juga : Sejarah Tahun Kabisat, Sejak Kapan Februari Memiliki 29 Hari?

Mamalia yang tak tidur berisiko terkena penyakit atau hal yang lebih buruk. Namun, meskipun pertumbuhan tanaman dipaksakan, “mereka sehat dan produktif,” ungkap Lee Hickey, ahli biologi benih Queensland Alliance for Agriculture and Food Innovation, Australia.

Tren menuju pertanian perkotaan dan efisiensi tanaman pangan, mungkin membuat metode ini bisa diterapkan pada jagung dan padi. Pengujian gen akan menghasilkan jawaban baru untuk pertumbuhan yang lebih cepat, tak terlalu intensif, dan lebih efisien—di bawah lampu atau di ladang petani.

Penulis: Daniel Stone