Nationalgeographic.co.id - Ketika Anda tertawa bersama teman saat berkumpul, itu adalah hal yang wajar.
Namun, bagaimana jika menertawakan diri sendiri? Meskipun terdengar aneh, tetapi menertawakan diri sendiri ternyata memiliki manfaat.
Baca Juga : Mengapa Denim Kebanyakan Berwarna Biru? Berikut Asal Usulnya
Sebuah penelitian dari Universitas Granada menunjukkan bahwa orang yang sering bercanda mengenai dirinya sendiri, secara psikologis akan lebih merasa tenteram. Entah karena orang tersebut menertawakan kekurangan, kelemahan, atau kesalahannya sendiri dan menganggapnya sebagai lelucon.
Menurut Jorge Torres Marin, salah satu peneliti di Universitas Granada, menertawakan diri sendiri berkaitan dengan nilai atau tingkat kesejahteraan psikologis yang tinggi. Tingkatan ini lah yang bisa menunjukkan seberapa bahagia seseorang dan seberapa mampu dia bersosialisasi dengan baik.
Manfaat positif lainnya dari menertawakan diri sendiri adalah mencairkan suasana ketika bersosialisasi. Walaupun tidak mudah, Anda bisa menyelipkan kekurangan melalui gurauan ketika bersosialisasi dengan seseorang.
Tidak hanya bisa mencairkan suasana, hal tersebut juga membuat orang lain jadi lebih terbuka dan merasa lebih nyaman berbicara dengan Anda.
Baca Juga : Menggunakan Barang Sehari-hari untuk Bermain, Tingkatkan Kreativitas Anak
Ketika seseorang merasa stres, maka tubuhnya akan menghasilkan hormon seperti kortisol yang jika terlalu tinggi maka berdampak buruk bagi kesehatan mental dan fisik.
Oleh sebab itu, menertawakan diri sendiri mampu mencegah timbulnya penyakit seperti sakit kepala, penyakit jantung, dan depresi.