Nationalgeographic.co.id - Di Gunung Morungole, Uganda, peneliti dari Universitas Makerere, Sadic Waswa Babyesiza, menelaah kelelawar yang baru saja ditangkapnya.
Bersama tim dari Field Museum of Chicago, dia mencari satwa liar pembawa kuman malaria, zika, dan patogen lain. Hasilnya mungkin dapat membantu pengembangan vaksin.
Baca Juga : Jangan Sembarang Menyentuh, Kelelawar Ternyata dapat Membawa Penyakit
Kelelawar juga diketahui dapat menularkan penyakit manusia yang lain seperti virus nipah, virus hendra, rabies dan virus marburg.