Facebook Hapus Jutaan Video Penembakan di Masjid Selandia Baru

By Gita Laras Widyaningrum, Senin, 18 Maret 2019 | 08:40 WIB
Saat melakukan penembakan massal di masjid Selandia Baru, Brenton Tarrant menyiarkannya secara langsung. (via VOA Indonesia)

Nationalgeographic.co.id - Situs media sosial, Facebook, terus berusaha menghapus video penembakan di masjid Selandia Baru yang disiarkan secara langsung oleh pelaku. Seperti yang diketahui, setelah tragedi berdarah pada Jumat lalu, video tersebut menyebar di media sosial dan grup percakapan. 

Dilansir dari voaindonesia.com, Mia Garlick, juru bicara Facebook di Selandia Baru, mengatakan bahwa ia dan timnya sedang berusaha keras untuk menghapus video penembakan. Baik yang versi asli maupun yang sudah diedit.

Baca Juga : Facebook, Instagram, dan Whatsapp Down Berjam-jam, Ini Penyebabnya

Hal ini dilakukan untuk menghormati korban dan keluarganya, juga agar tidak memicu tindak kekerasan serupa.

“Kami terus bekerja sama dengan polisi Selandia Baru. Kami melakukan hal itu untuk menghormati semua orang yang terkena dampak tragedi ini dan juga karena keprihatinan yang dinyatakan oleh para pejabat lokal,” papar Mia, dikutip dari VOA Indonesia.

Baca Juga : Yang Terjadi Setelah Delapan Tahun Bencana Nuklir Fukushima di Jepang

Facebook mengatakan, dalam kurun waktu 24 jam setelah penembakan, mereka telah menghapus 1,5 juta video penembakan tersebut--termasuk 1,2 juta yang belum sempat diunggah. 

Diketahui bahwa saat melakukan penembakan massal di Christchurch, Brenton Tarrant (28), menyiarkan secara langsung aksinya selama 17 menit. Ia memanfaatkan kamera Go-Pro yang dipasang pada helmnya.