Anakan Orangutan Dievakuasi, Lokasinya Tidak Jauh dari Orangutan yang Ditembak 74 Peluru

By Gregorius Bhisma Adinaya, Jumat, 22 Maret 2019 | 10:31 WIB
Pertiwi dibawa dari perkebunan sawit milik warga untuk dilakukan pemeriksaan. (Kompas.com/Raja Umar)

Nationalgeographic.co.id - Seekor anak orangutan yang diperkirakan berusia tujuh tahun berhasil dievakuasi oleh tim dari BKSDA Aceh, HOCRU OIC, dan WCS-IP.

Individu orangutan betina ini ditemukan di perkebunan sawit Desa Namo Buaya, Kecamatan Sultan Daulat, Subulusalam, Aceh, tidak jauh dari Hope, orangutan yang sempat kritis karena berbagai luka dan 74 peluru yang bersarang di tubuhnya.

Baca Juga : 1.600 Tamu Menjadi Korban Rekaman Kamera Tersembunyi di 30 Penginapan

"Tim penyelamat yang terdiri dari BKSDA Aceh, HOCRU OIC, dan WCS-IP berhasil mengevakuasi orangutan tersebut, yang selanjutnya diberi nama Pertiwi," ucap Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji, dalam sebuah rilis.

Lebih lanjut Aji juga menjelaskan bahwa Pertiwi ditemukan dalam kondisi lemah. Dengan tangan kanan yang kurang responsif. Sehingga tim memutuskan untuk melakukan evakuasi tanpa menggunakan tembakan bius yang bisa saja justru membahayakan Pertiwi.

Meski begitu, secara keseluruhan Aji mengatakan bahwa Pertiwi dalam kondisi yang normal.

Proses evakuasi yang dilakukan pada hari Rabu (20/3/2019) ini dilakukan setelah tim mendapatkan laporan dari masyarakat mengenai temuan orangutan sehari sebelumnya. Setelah dilakukan pengecekan, tim justru menemukan beberapa sarang baru di lokasi, dan salah satu sarang tersebut terdapat Pertiwi.

Baca Juga : Di Vietnam, Daging Tikus Menjadi Makanan Populer yang Digilai

Berdasarkan hasil pemeriksaan, berat Pertiwi hanya lima kilogram dan mengalami malagizi. Tim pun memutuskan bahwa Pertiwi dalam keadaan yang tidak layak untuk dilepasliarkan dan harus menjalani pemeriksaan lanjutan di pusat karantina orangutan sumatera milik SOCP di Sibolangit, Sumatera Utara.