Nationalgeographic.co.id - Kebakaran terjadi di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, bersamaan saat api membakar Katedral Notre Dame di Paris, pada Senin (15/4).
Dari video yang beredar di media sosial, terlihat asap dan api keluar dari atap struktur yang dikenal dengan nama Ruang Doa Marwani atau Solomon's Stables. Ruang solat Marwani sendiri terletak di tenggara Temple Mount, yang dikenal oleh kaum Muslim sebagai Haram al-Sharif–kompleks Kubah Batu dan Masjid Al-Aqsa.
Kantor berita Palestina, mengutip petugas setempat, menyatakan bahwa "kebakaran terjadi di kamar penjaga di dekat Ruang Doa Marwani".
Baca Juga : Gereja Notre Dame Kebakaran, Ini Detik-detik Saat Puncak Menaranya Jatuh
Sementara itu, Sheikh Azzam al-Khatib, Direktur Jenderal Wakaf Yerusalem dan Departemen Urusan Masjid Al-Aqsa, mengatakan kepada TV Al-Mamlaka di Yordania, kebakaran terjadi di halaman masjid. Informasi awal menunjukkan kemungkinan api disebabkan oleh anak-anak yang sedang bermain api di area masjid.
Mereka pun meminta jamaah "yang tinggal di sekitar masjid untuk mendidik anak-anak mereka agar tidak menyalakan api, terutama di wilayah Al-Aqsa".
Beruntung, api bisa dipadamkan dengan sukses sehingga tidak menyebar. Kebakaran juga tidak menyebabkan kerusakan signifikan. Departemen wakaf memuji petugas pemadam kebakaran yang dengan sigap dan cepat memadamkan api.
Baca Juga : Menolak Matikan Rokok, Penumpang Pria ini Sebabkan Pendaratan Darurat
Insiden kebakaran di masjid Al-Aqsa ini tertutup oleh berita kebakaran gereja Notre Dame yang lebih parah dan terjadi dalam waktu bersamaan.
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas pun turut mengungkapkan belasungkawa atas kebakaran yang terjadi pada bangunan bersejarah Paris tersebut.
"Presiden menunjukkan solidaritas dan simpatinya terhadap warga Prancis akibat insiden kebakaran di Notre Dame tersebut," ungkap media resmi Palestina.