Menonton TelevisI Lebih Buruk Bagi Kesehatan Dibanding Duduk Seharian di Kantor

By Gita Laras Widyaningrum, Jumat, 28 Juni 2019 | 15:20 WIB
Menonton televisi. (monkeybusinessimages/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id – Mungkin Anda pernah membaca penelitian yang mengatakan bahwa kebiasaan duduk lama memiliki dampak mematikan yang sama seperti merokok. Namun, studi terbaru menyatakan bahwa ada kebiasaan lain yang memiliki dampak lebih buruk bagi kesehatan.

Dipublikasikan pada Journal of the American Heart Association, studi menemukan fakta bahwa menonton televisi selama berjam-jam lebih berbahaya dibanding duduk di kantor seharian.

Kita tahu bahwa gaya hidup sedentari berkaitan dengan penyakit jantung, kenaikan berat badan, bahkan kematian. Meski begitu, para peneliti tetap ingin mengetahui apakah duduk dalam waktu lama memberikan efek yang sama dengan menonton televisi selama berjam-jam.

Baca Juga: Benarkah Ganja Dapat Menyembuhkan Kanker? Berikut Penjelasan Peneliti

Penelitian ini mempelajari 3.952 orang kulit hitam dewasa di Jackson, Mississippi, yang mengaku memiliki kebiasaan menonton televisi dan duduk lama di kantor. Setelah delapan tahun, para peneliti mengecek kesehatan jantung mereka, kemudian menganalisis hubungan antara kesehatan dengan aktivitas sedentari.

Hasilnya menunjukkan, individu yang menonton televisi lebih dari empat jam setiap hari, memiliki risiko penyakit jantung dan kematian dini 50% lebih tinggi dibanding mereka yang jarang melakukannya.

Secara keseluruhan, menonton televisi lebih berbahaya daripada duduk seharian. Mengapa begitu?

“Menonton televisi biasanya dilakukan pada akhir hari ketika seseorang bisa bersantai dan mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak. Mereka melakukannya berjam-jam hingga waktu tidur......Makan dengan porsi besar kemudian duduk berjam-jam merupakan kombinasi yang sangat berbahaya,” papar Jeannete Garcia, Ph.D, pemimpin penelitian sekaligus profesor kinesiologi dan terapi fisik dari University of Central Florida.

Alasan lain mengapa kebiasaan tersebut lebih buruk dari bekerja di kantor adalah orang-orang cenderung makan camilan tidak sehat sambil menonton TV.

Pekerja kantoran biasanya tidak selalu duduk dalam delapan jam; mereka beristirahat, jalan saat mencari makan siang, menghadiri rapat, serta bergerak di sekitar kantor untuk berbicara dengan dengan rekannya atau menggunakan printer.

Baca Juga: Jangan Dipercaya, 5 Mitos Tentang Olahraga Ini Keliru dan Menyesatkan

Meskipun penemuan ini hanya spesifik ke warga kulit hitam Amerika yang mengalami penyakit jantung, stroke, dan kardiovaskular lebih tinggi dibanding orang kulit putih, tetapi hasilnya tetap penting bagi semua orang. Yakni bahwa menonton televisi dalam waktu lama tidak baik bagi kesehatan.

Kabar baiknya, peneliti tidak menemukan kaitan antara menonton TV dengan penyakit jantung pada individu yang berolahraga setidaknya 150 menit/minggu. Artinya, Anda tetap dapat menonton TV show favorit selama berjam-jam, asalkan berolahraga selama 30 menit per hari-nya.

Selain itu, ganti popcorn dengan buah dan sayuran saat menonton televisi.