Irak Temukan Puluhan Kerangka Korban Pembantaian Rezim Saddam Hussein

By Gita Laras Widyaningrum, Jumat, 26 Juli 2019 | 10:47 WIB
Puluhan kerangka korban pembatantain ditemukan di Irak. (Reuters via VOA Indonesia)

Nationalgeographic.co.id - Empat kuburan massal yang berisi puluhan kerangka ditemukan di sebuah gurun di provinsi Al-Muthanna, Irak Selatan. Kerangka tersebut diyakini berasal dari warga Kurdi yang dibunuh oleh pasukan mantan pemimpin Irak, Saddam Hussein

Jabar Omar, chief of Kurdistan Region’s Office of Martyrs and Anfal Affairs in Garmyan, mengatakan, ada 70 kerangka yang ditemukan–sebagian besar terdiri dari perempuan dan anak-anak. 

Baca Juga: Manusia Sudah Mengonsumsi Ganja Sejak 2500 Tahun Lalu, Ini Buktinya

Mereka diyakini telah dibunuh pada 1987-1988 selama 'kampanye militer Al-Anfal'. Saat itu, pembunuhan massal dilancarkan terhadap warga Kurdi pada akhir 1980-an oleh pasukan Hussein, dipimpin oleh sepupunya Ali Hassan al-Majid.

"Para korban dikubur di atas satu sama lain dan mereka sebagian besar perempuan dan anak-anak," kata Omar, dilansir dari VOA Indonesia.

"Memisahkan tubuh itu sulit karena banyak dari mereka adalah bayi, berusia antara 1 dan 2 tahun, terkubur di antara lengan ibu mereka," imbuhnya. 

Baca Juga: Siapakah Camazotz, Dewa Mirip Batman yang Disembah oleh Suku Maya?

Kampanye Anfal telah menyebabkan 180.000 orang Kurdi tewas atau hilang. Selain itu, ada 4.500 desa yang dihancurkan.

Hingga saat ini, belum diketahui nasib ribuan orang hilang setelah serangan tersebut. Keluarga masih mencari tahu apakah mereka masih hidup atau ikut dimakamkan di kuburan massal di gurun-gurun Iran.