Redakan Sakit Gigi dengan Tanaman Beraroma Menyengat, Cengkih

By Silvia Triyanti Luis, Senin, 9 September 2019 | 15:00 WIB
Tanaman Cengkih (Vincent Shane Hansen)

Nationalgeographic.co.id – Sakit gigi merupakan penyakit umum yang bisa dialami oleh siapa saja. Sakit gigi sangat mengganggu aktivitas sehari-hari kita karena dengan mengalami sakit gigi biasanya orang akan cenderung malas untuk makan. Penyebab sakit gigi sangatlah beragam seperti gigi berlubang, gigi patah, gigi tanggal, atau bahkan karena bakteri yang menyebabkan pembusukan gigi.

Sakit gigi bisa diatasi dengan berbagai macam obat tradisional seperti garam, bawang merah, bawang putih, es batu atau bahkan cengkih.

Cengkih merupakan tanaman tradisional yang memiliki bau yang menyengat, namun cengkih juga sering digunakan untuk penambah rasa pada berbagai bahan makanan. Selain itu cengkih juga merupakan bahan pembuatan rokok kretek. Cengkih mengandung zat eugenol  yang sering digunakan dokter gigi untuk menenangkan saraf gigi.

Minyak esensial dari cengkih  mempunyai fungsi anestetik dan antimikrobial. Minyak cengkih sering digunakan untuk menghilangkan bau napas dan untuk menghilangkan sakit gigi. Sebuah studi tahun 2006 di Universitas Kuwait menemukan bahwa minyak cengkeh bekerja sama dengan anestetik lokal benzocaine untuk meredakan rasa sakit gigi.

Dalam jurnal “A comparative study of antiplaque and antigingivitis effect of herbal mouthrinse containing tea tree oil, clove and basil with commercially available essential oil mouthrinse” membandingkan efektivitas herbal pembilas mulut yang mengandung cengkeh, basil, dan minyak pohon teh dengan minyak esensial pembilas mulut (obat kumur) yang dijual di pasaran. Hasilnya adalah bahan-bahan tersebut mampu meredakan radang gusi dan mengurangi pembengkakan yang terjadi di dalam gusi.

Cara yang dapat dilakukan untuk menjadikan cengkih sebagai obat pereda sakit gigi adalah dengan mengunyah cengkih secara langsung, jika memang masih memungkinkan untuk melakukannya. Sebelum mengunya cengkih sebaiknya membiarkan cengkih melunak sedikit karena terkenal air liur sehingga tidak terlalu keras saat mengunyahnya. Minyak pada cengkih akan keluar dan mengenai bagian yang sakit lalu akan bereaksi untuk meredakan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan.

Selain mengunyah cengkih secara langsung cara lain yang bisa dilakukan adalah menggunakan bubuk cengkeh dengan mengoleskannya pada bagian yang sakit atau minyak esensial dari cengkeh dengan cara mencampurkannya dengan sedikit minyak zaitun lalu mengoleskannya di bagian yang sakit.