Bersiaplah, Bumi yang Makin Panas Bikin Tanah Kehilangan Kemampuan untuk Menyerap Air

By Bayu Dwi Mardana Kusuma, Kamis, 12 September 2019 | 18:23 WIB
Foto udara kondisi banjir yang merendam perumahan warga di Kecamatan Asera, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Minggu (9/6/2019). Akibat intensitas hujan tinggi menyebabkan Sungai Lasolo meluap dan menyebabkan banjir bandang, sementara pihak BPBD Kabupaten Konawe Utara mencatat sebanyak 1.054 unit rum (ANTARA FOTO/JOJON)

“Karena pola curah hujan dan kondisi lingkungan lainnya bergeser secara global akibat dari perubahan iklim, kajian kami menunjukkan interaksi air dengan tanah juga berubah di banyak bagian dunia, dan itu terjadi dengan cukup cepat,” kata Daniel Giménez, ilmuwan tanah dan profesor di Departemen Ilmu Lingkungan di Rutgers University-New Brunswick, dalam siaran pers kampus ini.

Air di tanah sangat penting untuk menyimpan karbon, dan perubahan tanah dapat mempengaruhi tingkat karbon dioksida di udara. Karbon dioksida adalah salah satu gas rumah kaca utama yang terkait dengan perubahan iklim.

Baca Juga: Jembatan Roboh, Foto-foto Pengungsi Banjir Bandang di Konawe Utara

Warga berada di atas perahu menerobos banjir sejak dua pekan lalu di Desa Laloika, Kecamatan Pondidaha, Konawe, Sulawesi Tenggara, Minggu (9/6/2019). Banjir bandang merendam beberapa kecamatan di Kabupaten Konawe akibat meluapnya Sungai Konaweha disebabkan intensitas hujan tinggi sementara BPBD Kona (ANTARA FOTO/JOJON)

Giménez ikut menulis sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature tahun sebelumnya yang menunjukkan bahwa peningkatan curah hujan regional karena perubahan iklim dapat mengurangi infiltrasi air ke dalam tanah, menyebabkan lebih banyak limpasan air dan erosi, dan risiko banjir bandang yang lebih besar.

Berapa banyak air hujan akan menyusup atau mengalir di permukaan tanah menentukan berapa banyak air yang akan tersedia untuk tanaman atau akan menguap ke udara. Penelitian telah menunjukkan bahwa infiltrasi air ke tanah dapat berubah selama satu hingga dua dekade dengan meningkatnya curah hujan, dan perubahan iklim diperkirakan akan meningkatkan curah hujan di banyak wilayah di dunia. (Ahmad Arif/Kompas.id)