Nationalgeographic.co.id - Guna menyebarluaskan informasi kepada khalayak ramai mengenai pembangunan Palapa Ring di wilayah timur Indonesia, National Geographic Indonesia, didukung oleh Badan Aksesibilitas dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengirim tim peliputan ke Sentani dan Wamena, Papua.
Seperti yang kita tahu, sistem komunikasi di era digital menuntut adanya efisiensi dalam pengiriman informasi. Oleh sebab itu, Kemkominfo melalui BAKTI telah mendorong pembangunan infrastruktur telekomunikasi di daerah-daerah prioritas–salah satunya dengan layanan Palapa Ring.
Baca Juga: Terobosan Indonesia dalam Memasarkan Produk-produknya di Korea Utara
Palapa Ring sendiri merupakan proyek pembangunan infrastruktur jaringan serat optik nasional yang konstruksinya bermula pada 2008 dan selesai pada Agustus 2019. Kelak infrastruktur ini mengampu jaringan yang menjangkau 34 provinsi, termasuk Papua.
Menggandeng National Geographic Indonesia, BAKTI ingin menginformasikan ke masyarakat luas tentang pembangunan Palapa Ring di Papua. Termasuk tentang pemanfaatan teknologi yang kini sudah merambah ke Indonesia Timur.
National Geographic Indonesia, sebagai media yang berfokus kepada ilmu pengetahuan, penjelajahan budaya, konservasi lingkungan dan kehidupan manusia pun berbangga hati menggelar ekspedisi ke Bumi Cenderawasih, Papua. Sebab, kawasan di timur Nusantara ini begitu memiliki keunikan geografi, keanekaragaman hayati, dan budaya.
“Kami percaya bahwa melalui kekuatan penjelajahan, ilmu pengetahuan, dan kemampuan bercerita kita dapat mengubah Dunia. Melalui ekspedisi seperti ini kami dapat belajar lebih baik dan menyebarkan inspirasi tentang keberlangsungan Bumi,” kata Didi Kaspi Kasim, Editor in Chief National Geographic Indonesia, dalam acara Pelepasan Tim Peliputan Ekspedisi untuk Tanah Papua, Jumas (20/9), di Hotel Santika BSD City.
Kedua tim dari National Geographic Indonesia akan mulai melakukan ekspedisinya pada 23 September-9 Oktober 2019 mendatang.
Baca Juga: Hoaks Masih Laku di Pasaran, Berikut 4 Ciri Hoaks Menurut Kominfo
Tim ekspedisi nantinya akan memberikan hasil liputan yang membantu masyarakat Indonesia mendapatkan informasi dan gambaran mengenai Palapa Ring Timur di Papua. Menyingkap kisah yang membangkitkan minat insani di balik pembangunan infrastruktur telekomunikasi, kesulitan medan, dan berbagai halangan yang dihadapi.
Dengan adanya ekspedisi ini, kami berharap ada sebuah pengetahuan yang lebih baik tentang Papua, mutiara di ujung timur Indonesia. Komunikasi menjadi bagian penting bagi keberlangsungan masa depan, sehingga kita dapat belajar dan mengajarkan lebih banyak lagi. Salam Ekspedisi untuk Tanah Papua!” pungkas Didi.