Polusi Udara Sebabkan Masalah Kesehatan yang Serius Bagi NHS Inggris

By Silvia Triyanti Luis, Selasa, 29 Oktober 2019 | 20:00 WIB
Paparan polusi udara. (dok. Kompas.com/Rony Muharrman)

Nationalgeographic.co.id – Kepala National Health Service Inggris memperingatkan kondisi “kesehatan darurat”. Peringatan ini dicetuskan karena adanya peningkatan jumlah hingga ratusan anak  dan orang  dewasa menderita serangan jantung, stroke, atau asma yang parah akibat terpapar polusi udara setiap harinya.

Adanya polusi udara yang semakin parah ini menyebabkan pertumbuhan paru-paru yang terhambat pada anak-anak. Selain itu hubungan antara polusi udara dan kanker paru-paru jufa ditemukan oleh para peneliti yang mengamati sembilan kota yang ada di Inggris.

Menurut sebuah studi, polusi udara yang tinggi menyebabkan penambahan jumlah orang terkena serangan jantung hingga 124 orang, selain itu ada juga 231 kasus stroke dan 193 anak dan orang dewasa dirawat di rumah sakit karena asma yang akut.

Angka tersebut didapatkan dari King’s College London dan UK100 yang merupakan sebuah kelompok yang terdiri dari 94 pemimpin pemerintah daerah. Mereka menyoroti dampak “polusi udara tinggi” yang terjadi dalam jangka pendek. Data sebelumnya mengatakan bahwa polusi berkontribusi hingga 36.000 kematian setiap tahun.

Simon Stevens, kepala eksekutif NHS England, mengatakan bahwa darurat iklim yang terjadi sama dengan darurat kesehatan dan itu berarti NHS perlu mengurangi emisi gas rumah kaca sendiri.

“Karena kematian yang dapat dihindari ini terjadi sekarang-bukan pada 2025 atau 2050 maka bersama-sama kita harus bertindak sekarang, ” Ujarnya.

Simon juga mengatakan bahwa NHS perlu membangun tindakan komprehensif lebih lanjut tentang pengurangan jejak karbon setidaknya seperlima dari jumlah biasanya.

“Jadi pengguaan energy NHS kami, rantai pasokan, adaptasi gedung dan transportasi kami semua harus berubah secara substansial, ” Imbuhnya.

Polly Billington, direktur UK100 juga menanggapi hal serupa terkait adanya peningkatan polusi udara yang tinggi.

“Pemerintah daerah membutuhkan kekuatan dan sumber daya tambahan untuk mengatasi krisis kesehatan masyarakat saat ini, di samping jadwal untuk saat tingkat polusi udara akan memenuhi pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ” ujarnya.

Baca Juga : Plasenta Pada Wanita Hamil Mengandung Jelaga Dari Polusi Udara

Penelitian, yang akan dipublikasikan secara penuh pada bulan November, dirilis sebelum pertemuan puncak udara bersih internasional yang diselenggarakan oleh Sadiq Khan, walikota London, dan UK100.

KTT ini diharapkan akan mendorong pemerintah untuk memberikan kekuatan dan sumber daya baru kepada otoritas lokal untuk membersihkan udara di samping jadwal untuk menerapkan target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada salah satu bentuk polusi paling berbahaya.

Temuan lain yang didapat adalah bahwa polusi yang lebih tinggi setiap harinya menyebabkan empat kali permasalahan jantung, dan 18 anak-anak atau orang dewasa dibawa ke rumah sakit karena asma atau stroke di Bristol, 16 anak-anak atau orang dewasa dibawa ke rumah sakit karena asma atau stroke di Derby dan selanjutnya ada 24 anak-anak atau orang dewasa dibawa ke rumah sakit untuk asma atau stroke di Liverpool.