Berusia 8.000 Tahun, Mutiara Tertua Ditemukan di Abu Dhabi

By National Geographic Indonesia, Jumat, 1 November 2019 | 13:41 WIB
Mutiara tertua ditemukan di Abu Dhabi. (Live Science)

Nationalgeographic.co.id - Para arkeolog mengklaim telah menemukan mutiara alami tertua di dunia. Mereka menemukannya di Pulau Marawah, lepas pantai Abu Dhabi.

Mutiara tersebut diperkirakan berusia 8.000 tahun atau berasal dari periode Neolitikum. Ditemukan di situs yang berasal dari 5800-5600 SM, mutiara berwarna merah muda pudar dan berukuran sekitar 0,3 sentimeter ini dijuluki Abu Dhabi Pearl atau Mutiara Abu Dhabi. 

"Penemuan mutiara di situs arkeolog adalah bukti bahwa perdagangan mutiara sudah ada setidaknya sejak zaman Neolotik," ujar Abdulla Khalfan Al-Kaabi, direktur survei arkeologi Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Abu Dhabi.

Baca Juga: Manusia Purba Menyimpan Santapan Sumsum Tulang Layaknya Kaleng Sup

Situs Neolitikum tersebut terdiri dari struktur batu yang runtuh dan ditemukan pertama kali pada tahun 1992. Banyak artefak yang telah ditemukan di sana, termasuk panah batu, manik-manik dan keramik.

Selain itu, juga ditemukan pula tulang ikan, kura-kura, lumba-lumba, dan hal lainnya yang berhubungan dengan laut.

"Orang-orang pada periode ini sangat akrab dengan laut dan menganggapnya sebagai bagian utama dari kehidupan sehari-hari," tambah Al-Kaabi.

Baca Juga: Penemuan Tengkorak Tanpa Rahang Ini Ubah Pemahaman Evolusi Manusia

Sumber sejarah mengatakan adanya indikasi bahwa Abu Dhabi merupakan salah satu pusat mutiara utama. Mutiara-mutiara ini bisa saja dipakai sebagai perhiasan atau diperdagangkan untuk barang-barang dari peradaban lain, seperti keramik dari Mesopotamia. Bahkan berabad-abad kemudian, menyelam untuk mencari mutiara masih populer di daerah tersebut dan merupakan pendorong penting ekonomi Uni Emirat hingga tahun 1930-an.

The Abu Dhabi Pearl bisa dilihat untuk pertama kalinya pada pameran '10.000 Years of Luxury' di Louvre Abu Dhabi.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mutiara Tertua di Dunia Ditemukan di Lepas Pantai Abu Dhabi". Penulis: Monika Novena.