Nationalgeographic.co.id - Pameran Seni Foto “DRAGONFLY: Pengetahuan & Citra”, karya Wahyu Sigit adalah kegiatan pameran seni foto yang akan menampilkan keragaman capung yang ada di kawasan Nusantara. Sebagian masyarakat kita mungkin tidak banyak yang mengetahui kekayaan keragaman jenis capung yang ada di negeri ini. Capung yang merupakan serangga terbang kehidupannya ada di sekitar kita tetapi sering disepelekan kehadirannya. Padahal capung kecuali mempunyai kekayaan ragam jenis, juga mempunyai peran dan manfaat dalam ekosistem serta bermanfaat bagi manusia.
Niatan pameran seni foto “DRAGONFLY: Pengetahuan & Citra” ini digelar di hadapan masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya tidak lepas dari keinginan untuk memperkenalkan kekayaan ragam dan pengetahuan-pengetahuan yang dibawa oleh capung. Materi yang disajikan selain foto-foto berbagai jenis capung, juga hal-hal detail dan penting untuk diketahui masyarakat dari anatomi dan bebagai macam informasi dari capung. Tentu saja pendekatan seni foto ini tidak saja mengenai tehnik fotografi, tetapi juga lebih mengedepankan gambaran-gambaran yang ada kaitannya dengan pengetahuan.
Pameran seni foto “DRAGONFLY: Pengetahuan & Citra” akan dikuratori oleh DR. Edial Rusli SE., M.Sn, pengajar di ISI Yogyakarta dan akan diselenggarakan di Bentara Budaya Yogyakarta, pembukaan pameran pada tanggal 30 November dan akan berlangsung sampai dengan 8 Desember 2019. Acara pembukaan nanti akan dibuka oleh Prof. DR. Damayanti Buchori, M.Sc., seorang akademisi IPB, Entomolog dan Konservasionis. Acara juga diramaikan dengan pertunjukan Wayang Serangga karya seniman Komunitas Lima Gunung Sujono Keron yang akan menampilkan tokoh-tokoh capung dalam penceritaannya.
Baca Juga: Unik! Hindari Perilaku Seksual Pejantan, Capung Betina Pura-pura Mati
Wahyu Sigit adalah seorang penggiat lingkungan yang konsentrasi kegiatannya adalah berusaha mengonservasi keragaman capung; Tidak saja mengenai data penelitian capung tetapi juga yang berkaitan tentang pengetahuan capung dengan perairan dan pertanian. Sekitar 70 - 80 karya foto capung akan ditampilkan dalam pameran tersebut. Jumlah yang sedikit, dibandingkan dari koleksi foto capung yang dipunyai Wahyu (IDS) Sigit.
Semoga pameran nanti benar-benar tidak saja mengenai seni fotografi tetapi juga mampu memberi informasi dan pengetahuan kepada masyarakat mengenai pengetahuan peran manfaat dari capung dengan baik. Sehingga masyarakat menjadi lebih tergerak untuk ikut memberi ruang kehidupan capung karena dengan mengenal lebih dalam mengenai capung maka manusia banyak diuntungkan dari peran manfaat yang dibawa oleh capung dalam gerak kehidupan ini.