Nationalgeographic.co.id - Seekor kancil langka yang berada di ambang kepunahan, ditemukan kembali di hutan Vietnam setelah 'menghilang' selama hampir 30 tahun.
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan pada jurnal Nature Ecology and Evolution, spesies ini terakhir kali terlihat pada 1990. Tragulus versicolor dideskripsikan pada 1910 dengan membandingkan beberapa hewan lain yang ditemukan di dekat Nha Trang, sekitar 450 kilometer dari Ho Chi Minh.
Namun, karena tidak ada penampakan sejak 1990, para peneliti berasumsi, chevrotain berpunggung perak ini telah punah karena menjadi korban perburuan liar.
Baca Juga: Terkena Penyakit Jamur, Wajah Ular Raja Ini Menjadi Seperti Mumi
Puluhan tahun berlalu, An Nguyen, seorang ahli biologi dari Leibniz Institute for Zoo and Wildlife Research, yakin bahwa hewan tersebut masih ada di suatu tempat.
Bekerja sama dengan rekannya, Barney Long dan Andrew Tilker, serta Global Wildlife Conservation, Nguyen bertanya kepada penduduk lokal apakah mereka pernah melihat Tragulus versicolor selama ini.
Beberapa orang mengatakan, mereka cukup sering melihat kancil langka tersebut. Nguyen dan timnya pun segera memasang lebih dari 30 kamera tersembunyi di hutan untuk meyakinkan kebenarannya.
"Hasilnya sangat menakjubkan. Saya sangat senang ketika melihat kamera ternyata ada foto chevrotain berpunggung perak," kata Nguyen.
Baca Juga: Kuda Langka Ini Berlindung di Bangunan Terbengkalai Bekas Bencana Chernobyl
Namun, bagaimana pun juga, Tilker mengatakan, meski chevrotain ini ternyata belum punah, bukan berarti mereka tidak terancam.
Hutan-hutan di Asia Tenggara sedang berada di bawah tekanan pertumbuhan dan perkembangan populasi. "Kita harus lebih dulu melakukan konservasi," ujar Tilker.