NASA Ungkap Foto Matahari Terbit di Mars, Mirip dengan yang Dilihat di Bumi

By Gita Laras Widyaningrum, Selasa, 3 Desember 2019 | 14:43 WIB
Ilustrasi planet Mars dengan Bulan dan Bumi sebagai latar belakang. (Pitris/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id - Mars mungkin terletak 54,6 juta kilometer jauhnya dari Bumi. Namun, matahari terbit di sana ternyata mirip dengan yang kita lihat di sini.  

Rover Curiosity milik NASA, baru-baru ini menangkap gambar suasana Mars saat Subuh. Terlihat matahari pagi merayap di tepi Kawah Gale. 

Baca Juga: Arrokoth, Nama untuk Dunia Terjauh yang Pernah Ditemukan Manusia

Foto tersebut diambil oleh kamera navigasi Curiosity pada 30 November 2019, pukul 08.38 WIB. Itu kemudian dibagikan oleh Doug Ellison, Engineering Camera Payload Uplink Lead, melalui akun Twitter-nya. 

"Salah satu gambar terindah yang pernah saya dapatkan," ungkap Ellison. 

Rover Curiosity milik NASA berhasil menangkap gambar matahari terbit di Mars. (NASA)

Curiosity merupakan rover seukuran mobil yang mendarat di Kawah Gale, Mars, sejak 6 Agustus 2012. Misinya adalah mencari tahu tentang iklim dan geologi Mars, terutama untuk mengetahui apakah ada wilayah di sana yang memungkinkan untuk ditinggali. 

Hingga kini, Curiosity masih bertahan dan dalam kondisi baik. Secara rutin, ia mengirim gambar dan data yang berharga kepada para ilmuwan di Bumi. 

Kawah Gale sendiri membentang dengan diameter sepanjang 154 kilometer. Cekungan luas tersebut diyakini terbentuk akibat tabrakan meteor sekitar 3,5-3,8 miliar tahun lalu. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Kawah Gale telah lama menjadi subjek penelitian para ilmuwan untuk mencari tanda-tanda kehidupan. 

Baca Juga: Enam Mitos dan Teori Konspirasi Bulan yang Berkembang di Masyarakat

Meskipun Curiosity menjadi koresponden selama bertahun-tahun, tapi perannya kemungkinan akan tergantikan oleh misi Mars 2020. Direncanakan mendarat di Kawah Jezero pada Februari 2021, rover 2020 terbaru dari NASA dilengkapi dengan kamera dan instrumen yang lebih canggih, bersama dengan besi dan baja yang lebih tahan lama. 

Seperti pendahulunya, tugas utama rover tersebut adalah mencari area yang dapat dihuni di Mars juga tanda-tanda kehidupan itu sendiri, termasuk mikrob.