Kemenkominfo Sediakan Akses Internet Gratis Untuk Menunjang Pendidikan di Natuna

By National Geographic Indonesia, Kamis, 28 November 2019 | 12:59 WIB
Sejumlah pelajar mengakses internet di laboratorium komputer SMP N 2 Bunguran Timur, Kota Ranai, Natuna, Rabu, 9 Oktober 2019. Sekolah tersebut tengah bersiap menghadap Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dnegan memanfaatkan layanan internet yang disediakan oleh Palapa Ring Barat. (Agoes Rudianto/National Geographic Indonesia)

Nationalgeographic.co.id - Pendidikan merupakan salah satu faktor utama suatu negara untuk dapat dikatakan sebagai negara maju. Akses internet yang termasuk penunjang pendidikan, nyatanya sampai saat ini masih belum merata. Di kepulauan Natuna, internet baru mudah diakses setelah pembangunan Palapa Ring Barat pada akhir 2018. Sebelum pembangunan Palapa Ring Barat, masyarakat harus pergi ke pesisir untuk sekadar mendapatkan sinyal.

Saya dan tim berbincang dengan Budi Kesumawati (48) selaku kepala sekolah, juga Maradona (27) selaku guru mata pelajaran Teknologi Informatika di SMPN 2 Bunguran Timur. Kami membicarakan banyak hal salah satunya tentang penggunaan internet di kepulauan Natuna, khususnya di lingkup sekolah.

Baca Juga: Kehidupan Setelah Internet Cepat

Pada akhir tahun 2018, telah dibangun Palapa Ring Barat di kepulaun Natuna. Selain itu, telah dipasang juga pemancar sinyal di area sekolah agar civitas akademika dapat menggunakannya secara gratis oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk keperluan belajar mengajar. “Kami, guru dan para siswa, merasa terbantu sekali dengan adanya Palapa Ring Barat,” terang Maradona. “Dengan begitu kami bisa memanfaatkannya untuk belajar dan melihat dunia luar.”

Para pelajar mengaku adanya internet mempermudah mereka dalam mencari informasi. Saat ini SMPN 2 Bunguran Timur tentu membutuhkan internet lantaran dalam waktu dekat, para siswanya akan menghadapi Ujian Nasional Bertaraf Komputer (UNBK). Mereka berharap akses internet di kepulauan Natuna dapat memajukan pendidikan di sana.

Siswi SMP N 2 Bunguran Timur, Amanda menghubungi rekannya menggunakan layanan panggilan video di sekolah tersebut, di Kota Ranai, Natuna, Rabu, 9 Oktober 2019. Sekolah tersebut tengah bersiap menghadap Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dengan memanfaatkan layanan internet yang disediakan oleh Palapa Ring Barat. (Agoes Rudianto/National Geographic Indonesia)

Pada suatu pagi, saya dan tim sedang menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna untuk melakuakan wawancara. Begitu tiba di RSUD Natuna, kami menemui dr. Medi Primatori Purnawan (47) selaku Direktur Rumah Sakit. Pagi itu dr. Medi bercerita tentang adanya Telemedicine di RSUD Natuna sebagai teknologi komunikasi penunjang kesehatan.

Bentuknya berupa seperangkat komputer dan monitor, yang dari monitor tersebut para dokter bisa berkonsultasi dengan dokter lain yang berada di luar Natuna. Misalnya melakukan komunikasi ke rumah sakit yang ada di Batam yang di rumah sakit tersebut juga menggunakan Telemedicine. Perangkat tersebut membutuhkan jaringan yang stabil. Dan dengan akses internet Palapa Ring Barat, perangkat Telemedicine dapat berjalan dengan baik.

Di RSUD Natuna, telah terpasang wifi gratis berkecepatan 140 Mbps untuk digunakan oleh pihak rumah sakit maupun para pengunjung. Selain untuk menggunakan Telemedicine, akses internet yang terdapat di rumah sakit juga digunakan untuk keaktifan situs web resmi rsud.natunakab.go.id dan media sosial Facebook resmi milik RSUD Natuna. Dari sana, para pengunjung dapat memberikan kritik dan saran kepada pihak rumah sakit.

Kepala UPT RSUD Natuna, dr. Medi Primatori Purnawan berpose saat di foto di Kota Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Jumat, 11 Oktober 2019. Rumah sakit tersebut memberikan layanan gratis untuk pasien dan keluarga yang tengah menjalani perawatan. Saat ini, rumah sakit itu mengembangkan sistem untuk pendaftaran pasien secara daring. (Agoes Rudianto/National Geographic Indonesia )

RSUD Natuna juga mempunyai siaran interaktif dengan masyarakat Natuna berupa siaran radio. Siaran tersebut bahkan bisa diakses dengan cara streaming di saluran RRI kabupaten Natuna setiap hari Selasa pukul 7.30 WIB sampai pukul 9.00 WIB. Di siaran interaktif tersebut, masyarakat dapat menyampaikan keluhan dan berkomunikasi dengan dokter berkompeten yang siap membantu.

Baca Juga: Akses Teknologi Demi Pendidikan dan Kesehatan di Natuna

RSUD Natuna saat ini telah merencanakan membuat suatu pengembangan aplikasi kesehatan, sehingga masyarakat kepualauan Natuna dapat mendaftar di rumah sakit secara daring. Dengan aplikasi tersebut, masyarakat dapat mengetahui jadwal berobat sehingga tidak perlu menunggu di rumah sakit.

“Aplikasi ini sudah kami rencanakan sejak lama namun terkendala jaringan internet yang pada saat itu belum bagus,” ujar dr. Medi. “Sejak dibangunnya Palapa Ring Barat dan jaringan internet yang saat ini yang sudah lebih baik, kami akan segera mewujudkan rencana aplikasi tersebut.”