Nationalgeographic.co.id - Para ilmuwan telah menemukan bukti bahwa pemanasan global dan perubahan iklim benar-benar memengaruhi cuaca di dunia setiap hari. Hal ini telah berlangsung sejak 2012.
Dipublikasikan pada jurnal Nature Climate Change, para peneliti dari ETH Zurich mengamati hasil pembacaan cuaca di seluruh dunia untuk menghitung suhu harian global selama beberapa dekade.
Baca Juga: Peneliti: Perlu Waktu Puluhan Tahun untuk Pulihkan Alam Australia Pascakebakaran
Saat membandingkan temperatur global dengan nilai yang diharapkan berdasarkan model statistik, para peneliti akhirnya mampu mengidentifikasi "jejak" perubahan iklim setiap harinya.
Hasilnya menunjukkan bahwa suhu dunia jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan, setiap hari sejak Maret 2012. Dengan kata lain, cuaca bisa dianggap sebagai indikator perubahan iklim.
Manurut para peneliti, studi ini dapat membantu mengubah dialog seputar perubahan iklim.
Pasalnya, hingga saat ini, banyak orang yang masih mengatakan perubahan iklim tidak nyata. Mereka mengungkapkan bahwa suhu tidak meningkat karena masih ada wilayah yang bersuhu dingin.
Baca Juga: Peneliti: Hutan Amazon Sedang Mengalami 'Kerusakan Fungsional'
Namun faktanya, studi ini mengatakan bahwa ketika diobservasi secara global, cuaca dunia dapat memberikan informasi terkait iklim kita. Bahkan jika cuaca dingin di satu tempat tertentu, suhu global rata-rata pada hari itu masih akan lebih tinggi daripada yang seharusnya.
"Walaupun benar bahwa suhu regional tidak banyak berubah, tapi cuaca global sebenarnya mencerminkan perubahan iklim," tulis peneliti.