15 Cara Sederhana yang Bisa Dilakukan untuk Menjaga Kelestarian Bumi

By Gita Laras Widyaningrum, Senin, 30 Maret 2020 | 14:59 WIB
Usaha menjaga Bumi harus dilakukan oleh seluruh umat manusia. (ipopba/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id - Hampir setiap hari kita mendengar tentang kabar buruk yang menghantui Bumi. Mulai dari mencairnya es di Kutub, lautan yang penuh sampah, hingga spesies terancam punah. Ini semua tidak lepas dari faktor perubahan iklim serta pemanasan global yang semakin parah. 

'Menyelamatkan Bumi' terdengar sangat berat, padahal kita bisa menjaganya dengan melakukan hal-hal sederhana yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut 15 di antaranya:

1. Jangan membuang sampah sembarangan

Ilustrasi membersihkan sampah di lingkungan sekitar. (hedgehog94/Getty Images/iStockphoto)

Membuang sampah tidak pada tempatnya akan mengotori lingkungan dan berdampak pada ekosistem di sekitarnya. Selain itu, sampah yang tercecer--terutama yang sulit terurai--pada akhirnya akan terbawa ke lautan dan membahayakan hewan-hewan di sana. Mereka akan mengonsumsinya karena mengira itu makanannya. Hal ini dapat membuat banyak hewan laut mati akibat terjerat sampah, terutama plastik. 

2. Daur ulang

Beberapa jenis sampah--seperti botol minuman dan kardus--dapat Anda recycle. Kreasikan sampah tersebut menjadi hiasan atau barang lain yang dibutuhkan di rumah sehingga mengurangi jumlahnya di lingkungan. 

3. Kurangi belanja online

Berbelanja menggunakan kantung kain ramah lingkungan. (Priscilla Du Preez/Unsplash)

Berbelanja daring secara tidak langsung akan menambah jumlah sampah. Pasalnya, barang-barang yang dikirim ke rumah Anda, terkadang dibungkus dengan plastik. Salah satu cara untuk mengurangi konsumsi plastik adalah dengan membatasi pembelian online. Anda bisa membeli kebutuhan di toko terdekat lalu membawanya dengan tote bag–tanpa kantung plastik atau kemasan. 

4. Beli barang preloved

Banyak barang bisa digunakan kembali dengan fungsi yang masih sama. Hal-hal yang memiliki manfaat penggunaan dalam waktu singkat akibat pertumbuhan, misalnya baju atau sepeda anak-anak, bisa didapatkan dari tangan kedua tanpa perlu membeli yang baru. Membeli barang bekas pakai atau secondhand dapat mengurangi jumlah dan kegiatan produksi, juga menghemat uang Anda.