Lagi, Dua Kucing Peliharaan Positif Terjangkit COVID-19

By Gita Laras Widyaningrum, Senin, 27 April 2020 | 16:26 WIB
Kucing (Enes Evren/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id - Dua kucing di New York diketahui positif terjangkit COVID-19. Mereka menjadi hewan peliharaan pertama yang tertular penyakit tersebut di Amerika Serikat. Hasil diagnosisnya diumumkan oleh pejabat federal yang sebelumnya melaporkan dua kasus kucing peliharaan dengan penyakit pernapasan.

Menurut keterangan US Department of Agriculture dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kucing ini diharapkan dapat segera sembuh. Mereka diduga tertular dari pemiliknya atau orang lain di lingkungan tempat tinggalnya.

Baca Juga: Semakin Sering Manusia Menebang Hutan, Semakin Besar Risiko Munculnya Penyakit Baru

Kucing pertama diketahui memiliki gejala batuk dan pilek ringan, seminggu setelah pemiliknya mengalami hal yang sama. Apakah pemiliknya sakit karena COVID-19 atau tidak, masih belum diketahui. Kucing pertama ini bisa juga tertular dari orang lain yang melakukan kontak dengannya.

Sementara itu, pemilik kucing kedua sudah dites positif COVID-19 sebelum hewan peliharaannya ikut sakit. Meski begitu, kucing kedua ini tidak mengalami gejala apa pun.

CDC meminta agar masyarakat tidak panik atau terburu-buru memeriksakan hewan peliharaannya. “Kami tidak ingin orang-orang menjadi panik. Kami tidak ingin mereka takut kepada hewan peliharaan,” kata Dr Casey Barton Behravesh, staf CDC di bagian kesehatan hubungan hewan-manusia.

“Belum ada bukti yang menyatakan bahwa hewan peliharaan dapat menularkan COVID-19 kepada manusia,” imbuhnya.

Baca Juga: Terancam, Megafauna Laut Benar-benar Bisa Punah Pada Seabad Mendatang

Meski begitu, CDC tetap merekomendasikan agar kita menghindari kontak dengan hewan-hewan liar di jalanan. Jika Anda memiliki hewan peliharaan, sebaiknya jaga mereka di dalam rumah dan jangan biarkan melakukan interaksi dengan orang atau hewan lain di luar.

Dan apabila Anda memiliki gejala COVID-19 sebaiknya hindari bersentuhan dengan hewan peliharaan atau menggunakan perisai muka ketika merawat mereka. Ini dilakukan agar hewan-hewan peliharaan Anda tidak ikut sakit.

Ini bukan pertama kalinya keluarga kucing-kucingan diketahuo positif virus corona atau SARS-Cov-2. Sebelumnya, harimau di Kebun Binatang Bronx, juga terkena penyakit ini. Namun, meski hewan dapat tertular virus ini dari manusia, tapi belum ada penelitian yang menyatakan bahwa mereka dapat menyebarkannya lagi ke kita.