Kafe di Jerman Jaga Jarak dengan Topi Pelampung Kolam Renang

By Fikri Muhammad, Senin, 18 Mei 2020 | 12:40 WIB
Cafe Rothe Jerman ()

Nationalgeographic.co.id - Saat ini, penduduk Eropa mulai membuka kembali bisnisnya, seperti restoran atau kafe. Namun, mereka tetap memperhatikan kebijakan pembatasan fisik dan sosial. 

Sulit bagi para pengunjung untuk mengetahui apakah ia sebenarnya sudah berjarak enam kaki dari seseorang tanpa adanya alat bantu visual. Itu sebabnya Kafe Rothe di Scherin, Jerman, menemukan cara yang benar-benar aneh untuk memastikan pelanggannya tidak terlalu dekat: yakni dengan topi mie biliar atau topi pelampung batang kolam berenang.

Baca Juga: 8 Masjid Tertua di Amerika yang Masih Kokoh Hingga Sekarang

Seperti yang terlihat pada gambar di atas, pelanggan Kafe Rothe menikmati kopi atau bir di luar ruangan sambil mengenakan topi dengan flotasi warna-warni yang langsung akrab bagi siapa saja yang sering menghabiskan waktu di kolam renang.

"Itu lelucon yang sempurna dan tentu saja itu lucu, pelanggan kami benar-benar menyukainya," kata Jaquelinr Rothe, pemilik kafe kepada stasiun TV Jerman RTL dalam CNN.

"Ini menunjukkan betapa sulitnya menjaga jarak sejauh 4,9 kaki," ujarnya. 

Seperti restoran lain di seluruh Jerman, Kafe Rothe beroperasi dengan kapasitas terbatas. "Kami hanya memiliki 12 meja di dalam dan hanya delapan di luar," kata Rothe--sebelumnya menyediakan 36 meja di dalam dan 20 di luar.

Rothe bukan satu-satunya orang Jerman yang menerapkan ide unik ini. Anda mungkin ingat kisah Hartmut Frey yang menggunakan alat pancing untuk mendapatkan beberapa roti baguette dari toko roti favoritnya melintasi perbatasan Jerman-Perancis yang tertutup. 

Baca Juga: Interior Unik, Toilet di Dalam Kafe Ini Berdinding Akuarium Penuh Ikan

Jerman sendiri telah mencabut beberapa pembatasan virus corona setelah Kanselir Merkel mengatakan bahwa negara itu keluar dari fase satu pandemi.

Namun, Merkel memperingatkan, Jerman berisiko mengalami lonjakan baru infeksi jika orang berhenti mematuhi langkah-langkah pembatasan fisik.

Jerman telah mencatat lebih dari 176.369 kasus virus corona dan 7.962 kematian, menurut angka terbaru yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.