Peradaban Misterius di Gurun Amerika Serikat. Siapakah Pembuatnya?

By Fikri Muhammad, Selasa, 26 Mei 2020 | 10:30 WIB
Ngarai Chaco (Evalyn Bemis)

Nationalgeographic.co.id— Di jantung cekungan San Juan, di sudut barat laut gersang New Mexico, berdiri salah satu harta kuno terbesar di AS. Sebuah sisa-sisa bangunan kompleks yang sangat terawat, diyakini dibangun antara 850 dan 1250 Masehi. Kompleks itu bisa berkapasitas 5.000 orang.

Pada laman BBC dijelaskan bahwa daerah gurun yang tinggi di Ngarai Chaco merupakan rumah dari peradaban yang berkembang nan misterius bernama Chacoan, leluhur dari Puebloans. 

Pada tahun 1907, hamparan gurun terpencil seluas 53 mil persegi ini menjadi taman bersejarah nasional, berisi 13 reruntuhan besar dan lebih dari 400 situs arkeologi. Pueblo Bonito, situs galian terbesar berukuran sekitar 2 hektar dan memiliki 800 kamar yang diatur dalam bangunan berbentuk huruf D.

Situs ini dirancang dengan sistem irigasi yang canggih, pintu-pintunya sangat selaras satu sama lain untuk memudahkan komunikasi dan para peneliti memperkirakan bahwa itu menampung sekitar 2.000 orang.

Saat ini, pengunjung dapat berkeliaran di sekitar labirin kamar dan jalan yang digunakan oleh penghuninya sekitar 1.000 tahun yang lalu. Beberapa struktur  atap dan lantai sudah lama hilang, tetapi sisa-sisa mereka dengan jelas mengungkapkan bagaimana mereka dibangun.

Sekitar 200.000 pilar kayu digunakan dalam konstruksi dan kemungkinan besar dibawa dari Pegunungan Chuska dan Gunung Taylor, lebih dari 112 km jauhnya.

Jalan-jalan Chacoan memiliki fitur kompleks lain yang mengesankan. Dengan panjang 650 dan lebar 9m, sebagian besar jalan dibangun dalam garis lurus yang memotong topografi kasar bukannya berputar di sekitarnya.

Posisinya berjalan menuju unsur-unsur alami seperti danau dan gunung, menunjukkan bahwa mereka mewakili koneksi simbolis antara manusia dan alam. 

Baca Juga: Superbloom, Ketika Gurun Kering Dipenuhi Bunga-Bunga Bermekaran

Selama bertahun-tahun, para arkeolog telah mengajukan berbagai teori mengenai alasan Chaco dibangun. Meskipun tempat itu tampaknya merupakan pusat perdagangan, bangunan-bangunan itu menunjukkan bahwa itu mungkin juga merupakan situs seremonial yang penting dan menunjuk pada pengetahuan astronomi Chacoan yang mengesankan.

Dinding-dindingnya sejajar dengan sumbu matahari terbit pada titik balik dan pintu utara menghadap utara. Suku-suku Pueblo New Mexico Kontemporer, seperti Zuni, masih menganggap Ngarai Chaco sebagai situs suci dan mereka kembali ke sana untuk upacara.

Sejak 1987, Taman Sejarah Nasional Budaya Chaco, bersama dengan situs Chaco kecil lainnya adalah situs Warisan Dunia Unesco. Selama beberapa tahun terakhir, salah satu ancaman terbesar terhadap situs ini adalah pengeboran dan penambangan minyak dan gas di sekitar Ngarai Chaco.

Pada tahun 2019, Undang-Undang Perlindungan Area Warisan Budaya Chaco diperkenalkan ke Senat AS - jika lolos, ia akan melarang aktivitas tersebut dalam radius 16 km dari lokasi.

Chaco (Unesco)