Nationalgeographic.co.id - Rwanda telah mengerahkan lima robot berteknologi tinggi untuk membantu mengendalikan penyebaran virus corona baru di rumah sakit.
Robot-robot yang dilengkapi dengan teknologi pengenal ucapan ini, dapat melakukan berbagai tugas. Di antaranya, pemeriksaan suhu, memberikan makanan dan obat-obatan kepada pasien, mengambil data serta mendeteksi jika seseorang tidak memakai masker.
"Robot-robot ini akan mengurangi risiko paparan COVID-19 di antara petugas kesehatan dan memfasilitasi transisi dari fail pasien yang berbasis kertas ke catatan digital," tutur Sabin Nsanzimana, direktur jenderal Pusat Biomedis Rwanda, di halaman IOL (26/05/2020).
Baca Juga: Kelelawar dan Virus Corona Telah Berevolusi Bersama Selama Jutaan Tahun
Robot-robot itu, yang masing-masing menelan biaya 3.300 dolar, telah dirancang oleh perusahaan robotika Belgia Zora Bots dan dibeli oleh kementerian kesehatan Rwanda dengan dukungan dari Program Pembangunan PBB (UNDP).
Rwanda, yang dikenal sebagai yang terdepan dalam inovasi teknologi di Afrika, sejauh ini hanya mencatat 320 kasus COVID-19 dan tidak ada kematian, menurut Pusat Pengendalian Penyakit Afrika.