Apakah Berjalan Kaki Sama Efektifnya dengan Kafein dalam Meningkatkan Energi?

By Gita Laras Widyaningrum, Senin, 8 Juni 2020 | 16:10 WIB
Ilustrasi berjalan kaki di pagi hari. (Arek Adeoye/Unsplash)

Nationalgeographic.co.id – Beberapa dari kita mungkin mengonsumsi kopi sebelum memulai aktivitas. Ini dilakukan agar lebih semangat dan berenergi dalam menjalani hari. Meski begitu, sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa olahraga setelah bangun tidur juga dapat memberikan efek serupa.

Diketahui bahwa agen psikoaktif, kafein, memang dapat membantu kita lebih berenergi, meningkatkan mood dan fokus. Namun, itu juga dapat memicu kecemasan dan tegang otot bagi mereka yang sensitif terhadap kafein.

Itulah sebabnya mengapa menghindari kafein sangat direkomendasikan bagi anak-anak dan ibu hamil. Juga mereka dengan toleransi rendah terhadap kopi dan kerap mengalami efek samping seperti sakit kepala, kelelahan, dan mudah marah setelah mengonsumsinya.

Baca Juga: Tak Hanya Sehat, Lima Buah Ini Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan

Studi terbaru yang dipublikasikan pada jurnal Scientific Reports mengatakan bahwa sebagai alternatif kopi, kita bisa melakukan olahraga. Di laboratorium, mereka menguji manfaat  olahraga dan asupan kafein terhadap kemampuaan kognitif yang membantu kapasitas ingatan dan fokus kita dalam menyelesaikan tugas.

Para peneliti meminta partisipan yang merupakan sekelompok orang dewasa sehat untuk berjalan cepat selama 20 menit di atas treadmill. Mereka kemudian membandingkan kemampuan mental dan kinerja para partisipan tersebut dengan kelompok yang mengonsumsi kafein dalam secangkir kopi.

Hasilnya menunjukkan bahwa olahraga sedang sama efektifnya dengan dosis kafein dalam meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif.

Baca Juga: Tidur Berperan dalam Menjaga Kekebalan Tubuh, Ini 3 Cara Agar Tidur Nyenyak

Kabar baiknya, mengganti secangkir kopi dengan jalan pagi dapat memberikan dorongan energi yang sama sekaligus memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa olahraga dapat memberikan beberapa manfaat seperti memperbaiki aliran darah ke otak serta melepaskan faktor neurotrofik (seperti makanan untuk sel otak). Lebih lanjut, pelepasan hormon dopamin dan epinefrin yang berhubungan dengan olahraga juga meningkatkan mood dan energi.