Pagelaran Wayang Orang Daring "Sirnaning Pagebluk" Raih Rekor MURI

By Fikri Muhammad, Senin, 29 Juni 2020 | 12:29 WIB
Jaya Suprana, Pendiri Museum Rekor-Dunia Indonesia, memberikan kata pengantar dalam anugerah MURI untuk pentas Wayang Orang Pertama yang Siaran Langsung Melalui ZOOM. (National Geographic Indonesia)

Nationalgeographic.co.id—Paguyuban Wayang Orang Bharata, National Geographic Indonesia, dan PT Pertamina berhasil  mendapat anugerah Rekor MURI atas pementasan Wayang Orang Pertama yang Siaran Langsung Melalui ZOOM. Pertunjukan yang disaksikan 1.018 pasang mata ini bertajuk Sirnaning Pagebluk, yang digelar pada Sabtu malam, 27 Juni silam.

Penghargaan ini diberikan langsung oleh Jaya Suprana, Pendiri Museum Rekor Dunia Indonesia.

"Kepada National Geographic, bekerjasama dengan Wayang Orang Baratha yang telah berhasil menciptakan suatu mahakarya kebudayaan. Yang belum pernah dilakukan di planet bumi ini. National Geographic dan Wayang Orang Baratha berhasil menyelenggarakan pergelaran wayang orang secara virtual. Dengan teknologi online dan ini benar-benar sesuatu prakarsa yang merupakan kepeloporan. baik dalam bidang wayang orang maupun dalam bidang pargelaran online. Sekali lagi saya sampaikan penghargaan kepada National Geographic dan Wayang Orang Baratha," ucap Jaya Suprana.

Piagam Penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia untuk WAYANG ORANG BHARATA atas Rekor Pendukung Wayang Orang Pertama yang Siaran Langsung Melalui ZOOM. (MURI)

Piagam Penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia untuk NATIONAL GEOGRAPHIC INDONESIA atas rekor Pendukung Wayang Orang Pertama yang Siaran Langsung Melalui ZOOM. (MURI)

Piagam Penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia untuk PT PERTAMINA (Persero) atas Rekor Pendukung Wayang Orang Pertama yang Siaran Langsung Melalui ZOOM. (MURI)

Baca Juga: Berkesenian di Zaman Edan, Strategi Bertahan di Tengah Pagebluk

Pentas ini merupakan purwarupa pertunjukan wayang orang daring melalui Zoom yang dipentaskan dari masing-masing rumah seniman wayang orang. 

Pentas ini juga sekaligus menggerakan empati warga untuk kepedulian kepada seni dan seniman pada masa pagebluk COVID-19. 

Kami dan semua elemen pendukung pentas ini tidak menyangka sekaligus bangga atas kabar penghargaan ini, yang sejatinya baru kami terima dua hari menjelang acara.

Kami mengucapkan terima kasih kepada MURI dan perhatian publik atas terselenggaranya acara sederhana ini—yang sejujurnya tidak dirancang atau dipersiapkan untuk mendapat anugerah apapun.