Nationalgeographic.co.id – Apakah Anda bercita-cita menjadi pengusaha tapi ragu untuk memulainya? Atau ingin menjadi karyawan sekaligus pengusaha?
Data dari The Asia Pacific Entrepreneurship Insights Survey 2019 menunjukkan bahwa keinginan untuk menjadi wirausaha di Indonesia sangat tinggi dibanding negara lain di Asia Pasifik. Mayoritas responden Indonesia (96 persen) mengaku punya mimpi untuk mulai membuka usaha sendiri, disusul Filipina (92 persen), Thailand (89 persen) dan Malaysia (86 persen).
Hasil ini menyimpulkan bahwa banyak orang Indonesia yang punya mimpi menjadi seorang entrepreneur dengan berbagai alasan—salah satunya karena ingin mendapat sumber pendapatan lain selain gaji per bulannya.
Baca Juga: Motivasi Kerja Menurun di Tengah Pandemi? Lakukan Hal Berikut
Dilihat dari survei di atas, ada peluang untuk kedua hal ini untuk bergerak bersama: employment dan entrepreneurship.
HAI bersama CewekBanget.id yang didukung oleh International Labour Organization (ILO) membuat acara dengan tajuk Reconnect Youth Talks: Skill Development for Employment and Entrepreneurship yang akan membahas tentang hal tersebut.
Dalam acara ini, akan hadir Lia Ganni, founder Momomaru, sebuah brand makanan yang tengah naik daun. Keunikannya, Lia memulai bisnis usaha ini hanya lewat 6 porsi saja, dan saat dirinya juga menjadi seorang karyawan.
Lia akan menceritakan pengalamannya soal menjadi karyawan sekaligus pengusaha—berbagi tips serta suka dukanya.
Baca Juga: ENA, Sekolah Tinggi Elit Prancis yang Melatih Presiden Masa Depan
Hadir pula Tendy Gunawan, staf program ILO untuk ketenagakerjaan muda. Tendy akan berbagi tips dan trik untuk anak muda yang menghadapi transisi dari dunia sekolah atau kuliah ke dunia karier.
Kegiatan ini diselenggarakan gratis, pada Sabtu, 12 September 2020, mulai 15:00-17:00 WIB.
Jika tertarik, Anda bisa langsung mendaftar melalui pranala bit.ly/youthtalksILO. Kelas ini terbatas, jadi jangan lewatkan kesempatan dan segera mendaftar sebelum kuota penuh!