Kelompok pemusik yang bernyayi memainkan irama gemuruh mulai asyik mengiringi para penari berpakaian tradisional yang terus menari di dalam arena. Dering ribuan lonceng dan kerincingan ditempelkan ke penari terasa begitu menonjolkan setiap langkahnya.
Lebih dari 3.000 peserta memasuki Koliseum Tingley di New Mexico State Fairgrounds, mereka semua mewakili semua 565 penduduk AS dan 220 suku asli Kanada.
Merupakan acara terbesar di dunia, Gathering of Nation Powwow , yang kali ini dilaksanakan di Albuquerque, terasa begitu kuat melalui hentakan-hentakan perkusi yang terus menyelaraskan puluhan ribu detak jantung para penonton.
The Gathering of Nations, merupakan agenda tahunan Amerika yang dimulai pada tahun 1983. Kala itu, University of Albuquerque Dean of Students dan penasihat klub Derek Mathews, menyelenggarakan acara powwow untuk mahasiswanya. Universitas tersebut tutup di tahun berikutnya,akan tetapi informasi tentang powwow telah menyebar dari mulut ke mulut.
“Ini dimulai sebagai cara bagi para siswa asli Amerika untuk berbagi budaya mereka dan merasa lebih dekat dengan rumah,” ujar Mathews, yang saat ini menjabat sebagai direktur eksekutif Gathering of Nations.
“Ini adalah kesempatan unik untuk membawa orang-orang dari berbagai suku di seluruh negara dan Kanada bersama. Sekolah ini memang telah ditutup, tetapi orang-orang sudah berencana datang ke Albuquerque untuk menyaksikan powwow, dan itu merupakan keinginan mereka sendiri," jelasnya.
Dengan kembali ke akarnya yang lebih besar, Gathering of Nations dapat menambahkan kompetisi baru tahun ini, yaitu Horse and Rider Regalia Parade, di mana pengendara dan kuda bersaing untuk mendapatkan pakaian, perawatan, dan kecakapan memainkan pertunjukan.
Setelah acara siang hari, acara dilanjut dengan live music yang menampilkan band-band asli Amerika kontemporer yang memainkan segalanya, mulai dari rock, reggae, hingga country dan tradisional.