Bangun Kesadaran untuk Tangani Sampah Puntung Rokok, Dimulai Dari Mana?

By National Geographic Indonesia, Jumat, 27 November 2020 | 19:16 WIB
Timbunan sampah. ()

Nationalgeographic.co.id - Sebuah studi mengungkapkan bahwa sejak tahun 1980-an, puntung rokok menyumbang 30% hingga 40% dari total sampah di perkotaan. Tidak heran jika kita hampir bisa melihatnya di mana-mana. Mulai dari jalanan, taman, hingga pantai, selalu ada sampah puntung rokok. Selain itu, sampah puntung yang dibuang sembarangan pun pada akhirnya berujung di lautan.

Hal ini sesuai dengan data dari The Ocean Conservacy pada 2017 yang menunjukkan bahwa jutaan sampah puntung ditemukan di lautan—membahayakan hewan-hewan yang tinggal di sana. 

Kurangnya kesadaran terhadap bahaya sampah puntung rokok menjadi salah satu pemicu fenomena tersebut. Lebih mirisnya lagi, kesadaran kita sebagai masyarakat untuk berani menegur orang yang membuang sampah puntung rokok secara sembarangan juga masih kurang.

Survei yang dilakukan pada pada 12.800 orang di 10 negara di enam benua antara Maret hingga Mei 2020 ini, menunjukkan bahwa sekitar 25% perokok dewasa kerap membuang sampah puntung sembarangan karena merasa itu “merupakan hal yang normal”. Satu dari delapan responden juga mengatakan bahwa hal tersebut tidak akan mencemari lingkungan. Anggapan ini yang pada akhirnya menciptakan potensi membuang sampah puntung sembarangan semakin tinggi. 

()

Melihat hal tersebut, National Geographic Indonesia bersama dengan PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) menyelenggarakan acara #BerbagiCerita dengan tajuk “Kolaborasi Membangun Kesadaran dalam Penanganan Sampah Puntung”. Ini dilakukan mengajak masyarakat menciptakan kebiasaan baru dengan tidak membuang sampah puntung sembarangan. Selain itu, juga agar kita mulai membiasakan membuang sampah puntung secara terpisah di tempat yang benar.

Acara ini akan diselenggarakan secara daring melalui Zoom pada Sabtu, 28 November 2020, pukul 10.00-12.00 WIB, dengan pembicara Ujang Solihin Sidik (Kasubdit Barang dan Kemasan Direktorat Pengelolaan Sampah KLHK), Ishak Danuningrat (Head of External Affairs PT HM Sampoerna Tbk), Bijaksana Junerosano (Founder Waste4Change), Nadine Chandrawinata (Environmentalist and founder Sea Soldier), dan Didi Kaspi Kasim (Editor in Chief National Geographic Indonesia).

Menghadirkan pembicara yang berpengalaman di bidangnya, #BerbagiCerita kali ini akan memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat mengenai bahaya dari sampah puntung rokok, konsep pemilahan dan pengolahan terpadu melaui inovasi dan kolaborasi.

Jika tertarik mengikuti acara ini, jangan lupa daftarkan diri Anda melalui link berikut bit.ly/berbagiceritasampoerna. Mari bersama-sama lindungi Bumi dari sampah puntung rokok!