Sahara yang Tak Kasat Mata
By , Rabu, 30 September 2009 | 12:43 WIB
Di jantung Sahara, air hujan yang turun beribu-ribu tahun lalu tertampung di kawah vulkanik Waw dan Namus. Angin membawa abu hitam dari letusan gunung terakhir hingga sejauh 20 kilometer melintasi gurun.