Dahulu, kawasan Cilincing tersohor karena pantainya yang indah. Seiring pembangunan pabrik-pabrik, Cilincing tidak lagi ternikmati. Di sini, selain suka menyepi dengan bukunya, Chairil juga bertemu dengan pujaan hatinya, Mirat.
Dahulu, kawasan Cilincing tersohor karena pantainya yang indah. Seiring pembangunan pabrik-pabrik, Cilincing tidak lagi ternikmati. Di sini, selain suka menyepi dengan bukunya, Chairil juga bertemu dengan pujaan hatinya, Mirat.