Kebanyakan orang belum pernah mendengar, apalagi melihat, makhluk-makhluk tersebut. Mereka tidak memiliki daya tarik yang nyata, kecuali kecantikan hakikinya. Makhluk-makhluk itu tidak mewakili apapun selain kehidupannya sendiri yang telah dihambat oleh pembangunan, polusi, atau penyebaran spesies yang invasif.
Setelah 35 tahun, nyata sudah bahwa Undang-Undang Spesies Terancam Punah sesungguhnya adalah sebuah ujian—dan bukan sekedar untuk melihat apakah kita mampu melakukan langkah-langkah ilmiah, birokratis, dan hukum secara cukup cepat yang berpengaruh positif bagi ribuan spesies yang terancam. Undang-undang tersebut merupakan ujian prioritas—ujian yang akan dihadapi kembali oleh Presiden terpilih yang baru beserta pemerintahannya. Setelah segala pelajaran politis yang rumit, AS sudah belajar perihal perlindungan spesies yang dalam bahaya, akankah negara itu berkomitmen ulang pada tugas yang sesuai dengan ketegasan dan idealisme 1973?!break!
Untuk kesekian kalinya, pertarungan dalam memasukkan satu spesies ke dalam daftar—memberinya perlindungan hukum—ditemukan dalam pilihan yang kita buat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, mendaftarkan greater-sage grouse, unggas yang satu keluarga dengan sempidan dan kuau, dapat menghambat pengembangan tambang gas alam dan batu bara di Wyoming. Namun, kita dapat mengganti rugi hilangnya produksi tersebut melalui penghematan energi, sesuatu yang memang seharusnya kita lakukan untuk memperlambat perubahan iklim. Kondisi ini tampak bagai sebuah paradoks. Menambahkan spesies ke dalam daftar terancam punah membutuhkan kerjasama di antara para ilmuwan, legislator, pelestari lingkungan, dan warga biasa. Namun pada akhirnya, yang menyelamatkan spesies adalah pengekangan manusia, yaitu kemampuan untuk menyeimbangkan kebutuhan kita dengan kebutuhan makhluk hidup lainnya di planet ini.
Kita tidak memiliki cara untuk menebak seberapa lama umat manusia mampu bertahan hidup, tetapi satu hal sudah pasti. Semakin baik kesempatan untuk bertahan hidup yang dimiliki tumbuhan, binatang, dan serangga yang Anda lihat dalam foto-foto ini—dan seluruh kerabatnya yang terancam punah—semakin baik pulalah kesempatan bagi kita untuk bertahan hidup.