Konservasi punya peranan penting pascabencana

By , Kamis, 18 November 2010 | 21:11 WIB

Konservasi memegang peranan penting dalam rehabilitasi suatu daerah pascabencana alam seperti gempa bumi. Konservasi dapat melindungi habitat satwa dari dampak kerusakan. Hal ini dikemukakan Jack Liu, direktur Michigan State University Center for System Integration & Sustainability.
Secara khusus ia mencontohkan kasus di China. Analisis dari citra satelit dan data lapangan para peneliti di Michigan State University menunjukkan bahwa gempa bumi di Kabupaten Wenchuan, Provinsi Sichuan, China pada 2008 lalu telah memakan 10 persen wilayah hutan yang menutupi perbukitan di China. Gawatnya, hutan tersebut merupakan habitat bagi beragam spesies langka yang dilindungi, termasuk panda.
Namun program konservasi alam nasional yang dilakukan secara besar-besaran rupanya dapat mengatasi persoalan dengan sangat baik. Program konservasi turut mengontrol serta membatasi praktik perambahan hutan, misalnya penebangan dan membuka lahan pertanian.
Berkat konservasi, bahkan walaupun gempa di Wenchuan pada saat itu sempat meluluhlantakkan ratusan hektare tanah hutan yang ada, kini areal tersebut masih memiliki luas hutan yang cukup.
"Program konservasi dan pemahaman bencana alam seperti gempa bumi telah disebarluaskan di seluruh dunia, tapi memang sedikit yang tahu tentang bagaimana keduanya mempengaruhi satu sama lain," ujar Liu.
Sumber: Live Science