Australia bersalju di musim panas

By , Selasa, 21 Desember 2010 | 09:07 WIB

Di awal musim panas, Australia dilanda hujan salju, membuat penduduk di sana akan menikmati Natal Putih.
Bulan Desember seyogianya adalah awal musim panas di Australia. Tapi, Desember tahun ini  masih merupakan "musim dingin". Angin dingin yang berhembus dari laut selatan membuat salju turun di negeri kanguru tersebut. Salju turun cukup lebat ini  di beberapa wilayah di Australia. Salju setebal 10 cm ditemukan di Victoria yang berada di bagian selatan Australia. Di lokasi lain, Mount Hotham, tebal salju mencapai 5 cm. Lapisan salju setinggi nyaris 30 cm ditemukan di daerah pegunungan di New South Wales.

"Hal ini tidak biasa terjadi pada bulan Desember, karena bulan ini adalah awal untuk musim panas," kata Michelle Lovius, General Manager Kosciuszko Chalet Hotel. Menurut Weather Channel, ini merupakan Desember terdingin di Australia dalam 54 tahun terakhir. Suhu saat ini mencapai 4 derajat Celcius. 

Suhu udara yang sangat ekstrim kali ini berpotensi menyebabkan banjir besar yang buruk di Australia.

Penduduk Australia kelihatannya sangat menikmati udara dingin bersalju kali ini di daerah mereka. Dengan adanya salju mereka dapat memperoleh pengalaman untuk membuat bola salju dan bermain dengan kereta luncur. 

"White Christmas" biasanya ada pada musim dingin dan menjadi tema natal di negara-negara di Eropa. Namun pada natal kali ini, Australia juga merasakan tema tersebut. Beberapa wilayah di Australia didominasi oleh warna putih karena salju yang menggumpal mengganti musim panas dengan musim dingin. 

Cuaca ekstrem seperti ini juga menyebabkan banjir di beberapa daerah. Carnarvon, yang terletak sekitar 900 km ke arah selatan Perth, terkena bencana banjir yang menyebabkan rusaknya pertanian. (Stephanie Silitonga) 

Sumber: Telegraph