Banjir lahar dingin dari Gunung Merapi mengancam Candi Lumbung di Magelang.
Candi yang terletak di Dusun Candi Pos, Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah saat ini terancam runtuh. Candi itu berada di tepi sungai Pabelan yang sejak awal November 2010 juga menjadi aliran banjir lahar dingin. Akibat banjir lahar dingin yang terjadi berkali-kali, tepian sungai makin tergerus sehingga jarak antara candi dengan sungai tersebut saat ini hanya sekitar 1,5 meter.
Kondisi ini semakin mengkhawatirkan karena kedalaman sungai Pabelan saat ini bertambah akibat tergerus lahar. Terlebih lagi ketinggian tebing sungai mencapai 20 meter. Apabila tidak segera diselamatkan candi yang diketahui bernama Candi Lumbung itu akan runtuh dan hilang ke dalam sungai.
Candi Lumbung merupakan situs peninggalan kerajaan Mataram Kuno. Candi tersebut dinamai Candi Lumbung karena bentuknya yang mirip lumbung padi berbeda dengan candi lain pada umumnya. Candi Lumbung juga tidak bisa dipisahkan dari Candi Asu dan Candi Pendem yang dipisahkan oleh sungai karena ketiga candi itu sebenarnya merupakan candi tunggal.
Menurut Aris, seorang warga setempat, beberapa waktu lalu petugas Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Tengah sudah datang melihat keadaan. Masyarakat berharap agar segera ada tindakan agar peninggalan sejarah tersebut tidak rusak, bahkan musnah.