Penelitian dari Australia memastikan sejumlah hiu tidak banyak memiliki sel dalam retina yang dapat membedakan warna.
Para peneliti di Australia menggunakan teknik yang disebut micro-spectrophotometry. Teknik ini digunakan untuk meneliti 17 spesies hiu yang tertangkap di kawasan Queensland dan Australia Barat.
Hasil penelitian menunjukkan reseptor cahaya yang paling lazim ditemukan dalam 17 spesies ini adalah sel batang (rod cell). Sel ini adalah sel dalam retina yang sangat sensitif dengan cahaya dan mempermudah penglihatan pada malam hari. Tapi, sel batang tidak dapat menentukan warna apa yang dilihat.
Sel dalam retina yang dapat menentukan warna objek adalah sel kerucut (cone cell). Untuk manusia, rata-rata ada 92 juta sel batang di retina dengan berbagai sensitivitas terhadap panjang gelombang yang membantu dalam pembedaan warna.
Namun, penelitan ini menemukan hiu tidak banyak memiliki sel kerucut. Dari 17 spesies yang diteliti, 10 di antaranya tidak memiliki sel kerucut sama sekali. Di tujuh spesies lainnya, ditemukan sel kerucut tapi hanya satu tipe dengan sensitivitas terhadap panjang gelombang sekitar 530 nanometer, yang merupakan warna hijau.
Penelitian yang dipublikasi dalam jurnal Naturwissenschaften ini diharapkan dapat membantu mencegah serangan hiu kepada manusia dan dalam pengembangan peralatan yang dapat mengurangi penangkapan tak sengaja hiu oleh kapal pukat.
“Studi kami menunjukkan kontras suatu objek dengan latar belakangnya lebih penting bagi hiu dalam mendeteksi obyek. Ini dapat membantu kita merancang pakaian renang dan peralatan selancar yang kurang menarik perhatian hiu,”kata pemimpin penelitian ini Nathan Scott Hart dari University of Western Australia.
Mata hiu mirip dengan vertebrata lainnya, termasuk lensa, kornea, dan retinanya tidak jauh berbeda. Namun, penglihatan hiu telah beradaptasi dengan lingkungan laut dengan bantuan jaringan yang disebut tapetum lucidum. Dengan jaringan ini, hiu dapat melakukan kontraksi dan memperlebar pupilnya seperti manusia.
Dengan tidak dapat membedakan banyak warna, penglihatan hiu ini adalah penglihatan monokromatik. Penglihatan berwarna malah tidak terlalu penting di lingkungan laut. Karena di laut, warna-warna secara progresif disaring melalui kedalaman air. Sehingga, cara bertahan hidup tergantung bagaimana membedakan kontras cahaya untuk menentukan apakah suatu bentuk dalam kegelapan merupakan mangsa atau predator. (Discovery News)