Guangzhou, China, jawara transportasi berkesinambungan

By , Selasa, 25 Januari 2011 | 11:16 WIB

Sistem transportasi bus yang terintegrasi dengan jaringan kereta, jalur sepeda yang lebar dan dibatasi dengan pepohonan, serta program berbagi sepeda. Itulah yang jadi faktor penentu Guangzhou jadi pemenang dalam penghargaan transportasi berkesinambungan (Sustainable Transport Award) yang diadakan oleh Institute for Transportation and Development Policy (ITDP).
Sistem transportasi bus yang mulai beroperasi Februari 2010 melayani 800.000 ribu orang per hari. "Sistem ini menjadi salah satu yang terbesar di dunia," kata Jessica Morris, direktur program senior dari ITDP. Sistem ini terhubung dengan sistem kereta dan jalur sepeda, seolah-olah menjadi satu sistem besar.
Para ahli mengatakan dengan mengurangi kemacetan dan polusi dari sektor transportasi di China, butuh kerja sama dari perencanaan tata kota, teknologi informasi, dan pengembangan transportasi massal juga kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
Sistem transportasi di Guangzhou ini lalu diharapkan bisa menguntungkan pula bagi perekonomian. Selain itu, sistem juga harus adil. "Dalam arti orang bisa jalan-jalan di kota, tak peduli tingkat pendapatannya," kata Morris.
ITDP merupakan lembaga non-profit internasional yang bekerja sama dengan kota-kota di seluruh dunia untuk mengurangi polusi dan memperbaiki kehidupan masyarakat. Setiap tahun, ITDP memberikan penghargaan terhadap kota-kota yang mampu memberikan sistem transportasi yang berkesinambungan.
Pada beberapa tahun terakhir, Sustainable Transport Award dianugerahkan kepada New York, AS; Paris, Prancis; Guayaquil, Ekuador; Seoul, Korea Selatan; dan Bogota, Kolombia.
Tahun ini, Guangzhou menang atas Leon, Guanajuato, Meksiko; Lima, Peru; Nantes, Prancis; dan Teheran, Iran. (Sumber: National Geographic News)