Kesadaran meningkat, penebangan hutan tak menurun

By , Senin, 31 Januari 2011 | 21:30 WIB

Meskipun kesadaran publik, baik personal ataupun organisasi, mengenai pentingnya hutan telah meningkat, angka penebangan hutan tropis belum menunjukkan penurunan.

Analisis FAO (Food and Agriculture Organization) menunjukkan kalau penebangan hutan hujan tropis naik sebanyak 8,5 persen pada periode 2000-2005. FAO memperhitungkan kurang lebih ada sekitar 10 juta hektare hutan tropis yang telah rusak secara permanen.

Dalam data tertera bahwa Indonesia menyumbang 17 persen dalam deforestasi ini, dengan hampir 2 juta hektare areal hutan yang ditebangi dalam jangka lima tahun tersebut.

Hutan hujan tropis merupakan ekosistem yang amat penting karena berperan sebagai rumah bagi separuh dari spesies tumbuhan dan hewan di muka bumi. Ancaman bagi hutan hujan tropis artinya ancaman pula bagi keanekaragaman hayati di Bumi. Hutan juga membantu pemeliharaan iklim yang baik dengan mengatur gas-gas pada atmosfer serta mempertahankan stabilitas siklus air.

Dr. Ranil Senanayake dari Rainforest Rescue International menyatakan, sekarang ini penting untuk menyelamatkan hutan yang masih tersisa dengan memberlakukan status konservasi. "Saat ini, kerusakan hutan-hutan tropis yang ada telah kelihatan dampaknya, seperti masalah penampungan air, kualitas air yang buruk, dan ketergantungan pada pupuk buatan untuk tanaman," ujarnya dalam sebuah wawancara untuk Mongabay.com. (Sumber: AP/BBC Nature)