25 Penyu dan Kura-Kura Paling Terancam Punah

By , Rabu, 23 Februari 2011 | 16:27 WIB

Wildlife Conservation Society (WCS) dan Turtle Conservation Coalition mengumumkan 25 spesies penyu dan kura-kura yang paling terancam punah dalam sebuah laporan yang diterbitkan dalam minggu ini.Ke-25 spesies tersebut terancam punah karena perburuan ilegal, kehilangan habitat, serta perdagangan hewan dalam beberapa tahun terakhir. Laporan itu bahkan menyebutkan kalau beberapa spesies dapat punah 10 tahun lagi."Penyu diburu di seluruh Asia," kata Brian D. Horne dari WCS. Horne menjelaskan kalau setiap spesies kura-kura dan penyu di Asia dipengaruhi oleh perdagangan internasional akan penyu dan produk sampingannya. "Di sebuah pasar di Dhaka, Bangladesh, kami melihat 100.000 penyu dibantai untuk dikonsumsi dalam sebuah upacara. Kami tahu masih ada tiga pasar serupa di kota itu," Horne menyatakan kekhawatirannya.Liz Bennett, Wakil Presiden WCS Species Program, menambahkan bahwa penyu bisa mempertahankan diri dari predator dengan bersembunyi di dalam karapasnya. "Tapi mereka tidak bisa bertahan melawan manusia yang berusaha memburu," kata Bennett.Dalam daftar 25 spesies itu, ada "Lonesome George" yang dipercaya sebagai satu-satunya kura-kura raksasa dari Abdington Island. Spesies lain yang nyaris punah adalah penyu berkarapas lunak Yangtze yang diketahui hanya ada 4 ekor lagi. Sepasang penyu ada di Kebun Binatang Suzhou, China. Pasangan itu diharapkan bisa menghasilkan keturunan.Penyu-penyu ini bisa bertahan lebih lama lewat perlindungan habitat, pembiakan, serta penegakan hukum.Berikut ini adalah daftar 25 penyu dan kura-kura yang terancam punah.

Chelonoidis abingdoniiRafetus swinhoeiCuora yunnanensisBatagur baskaBatagur trivittataCuora zhouiCuora mccordiCuora aurocapitataCuora trifasciataAstrochelys yniphoraGeochelone platynotaChelodina mccordiChitra chitraMauremys annamensisDermatemys mawiiErymnochelys madagascariensisBatagur kachugaBatagur affinisLeucocephalon yuwonoiPseudemydura umbrinaMesoclemmys hogeiPsammobates geometricusSiebenrockiella leytensisPodocnemis lewyanaBatagur borneoensis(Sumber: Discovery News)