Pengobatan asma dengan steroid lewat mulut pada anak-anak ternyata melemahkan sistem kekebalan tubuh. Demikian menurut studi yang dilakukan oleh Université de Montréal dan terbit dalam Pediatric Allergy.
"Tak diragukan, steroid, tepatnya corticosteroid, merupakan penanganan paling efektif bagi penderita asma, baik sedang maupun akut," kata peneliti dan profesor Francine Ducharme. Tapi Ducharme meminta orang tua dan tim paramedis menyadari efek sampingnya.
Menurut Ducharme, pengobatan steroid pada anak-anak penderita asma mungkin berdampak kepada sistem kekebalan tubuh mereka.
Ducharme serta rekan-rekannya secara berkala mengevaluasi respons sistem kekebalan tubuh anak-anak usia 3 sampai 17 tahun, yang dibawa ke unit gawat darurat dengan serangan asma. Meski termasuk jarang, ada sejumlah kasus melaporkan anak yang telah diobati dengan steroid selama beberapa kali memiliki kekebalan lebih rendah dibandingkan anak biasa yang tidak menjalani pengobatan.
"Intinya, penelitian kami menemukan, mendeteksi suatu tekanan yang ringan dan sementara terhadap imunitas (kekebalan) terjadi untuk sebagian anak ketika pada saat bersamaan sedang diobati steroid selama serangan asma," ringkas Ducharme. (Sumber: Medical News Today)