Kenapa Kulit Tidak Rusak Saat Terendam Air?

By , Kamis, 10 Maret 2011 | 16:31 WIB

Kenapa kulit bisa mengerut tapi tidak sobek meskipun lama berada di dalam air? Ilmuwan dari Australia sudah temukan jawabannya.
“Saat kita mandi dan berendam cukup lama, stratum corneum, lapisan kulit luar, akan mengembang. Hal ini menyebabkan kerutan dan sidik jari melebar,” ungkap Myfanwy Evans dari Australian National University di Canberra.
Penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa stratum corneum memiliki struktur yang bisa melebar karena menyerap air. Namun penelitian itu belum bisa membuktikan kenapa kulit tidak robek saat pelebaran terjadi. Evan dan timnya membuat model stratum cornemum menggunakan komputer. Menggunakan model itu, Evan berhasil menemukan alasan yang menjelaskan kemampuan yang kulit tetap utuh setelah terendam dalam air.
Evan menjelaskan kalau stratum corneum terbuat dari serat keratin berpilin yang terjalin dalam sebuah pola tiga dimensi. Penelitian mengungkapkan bahwa jalinan serat itu punya sifat seperti spon, tetap kuat saat menyerap air. Selain itu, serat berpilin tersebut bisa meregang tapi tetap mempertahankan jalinan antarserat. Dengan meregang, serat dapat menampung air lebih banyak.
"Jalinan antaserat itu yang membuat struktur tetap stabil," kata Evan. Meskipun demikian, Evan mengatakan, setelah 24 jam berendam di dalam air, kulit bisa rusak dan tidak dapat kembali ke kondisi normal.
Pemahaman baru mempermudah para ilmuwan untuk membuat material dengan struktur yang sama dengan kulit. (Arief Sujatmoko, Sumber: Discovery News)